Daya Saing Digital RI di Tiap Daerah Menunjukkan Tren Positif
Kamis, 23 Mei 2024 - 22:58 WIB
JAKARTA - Daya saing digital setiap daerah di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Hal itu terlihat dengan skor East Ventures–Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2024 sebesar 38,1.
Skor ini meningkat dari skor tahun-tahun sebelumnya, yaitu sebesar 35,2 pada 2022 dan 37,8 pada 2023. Pada EV-DCI 2024, 10 provinsi dengan skor tertinggi masih didominasi oleh provinsi di pulau Jawa, seperti pada peringkat di tahun sebelumnya.
Secara berurutan, 10 provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Banten, Bali, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah. Keempat provinsi di luar Pulau Jawa yang berada di 10 besar ini secara konsisten dapat bersaing dengan provinsi di Pulau Jawa.
Skor EV-DCI 2024 tertinggi masih dipegang oleh DKI Jakarta dengan 78,2. Sementara, di posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Jawa Barat dan Jawa Timur dengan skor 60,0 dan 52,3. Beberapa provinsi di luar Jawa mengalami peningkatan daya saing digital yang cukup baik. Keempat provinsi di luar Pulau Jawa yang berada di 10 besar ini secara konsisten dapat bersaing dengan provinsi di Pulau Jawa.
Skor EV-DCI 2024 tertinggi masih dipegang oleh DKI Jakarta dengan 78,2. Sementara, di posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Jawa Barat dan Jawa Timur dengan skor 60,0 dan 52,3. Beberapa provinsi di luar Jawa mengalami peningkatan daya saing digital yang cukup baik.
"Melebarnya nilai spread dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain perbedaan laju pembangunan digital masing-masing provinsi, serta perlambatan pembangunan yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi makro yang memengaruhi daya beli masyarakat," kata Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca, di Jakarta, Kamis (22/5/2024).
Dia mengatakan EV-DCI 2024 menyajikan data daya saing digital di 38 provinsi dan 157 kota/kabupaten di Indonesia. Laporan riset EV-DCI 2024 merupakan pemetaan daya saing digital Indonesia dengan tema 'Mewujudkan kedaulatan digital Indonesia'. Kedaulatan digital menjadi salah satu aspek penting untuk suatu negara dapat memaksimalkan perkembangan digitalisasi di negaranya untuk menjadi motor peningkatan kesejahteraan, tidak terkecuali untuk Indonesia.
"Kami berharap laporan ini dapat menjadi bahan acuan dan fondasi bagi setiap pihak terkait dalam terus membangun ekosistem digital Indonesia," jelasnya.
Skor ini meningkat dari skor tahun-tahun sebelumnya, yaitu sebesar 35,2 pada 2022 dan 37,8 pada 2023. Pada EV-DCI 2024, 10 provinsi dengan skor tertinggi masih didominasi oleh provinsi di pulau Jawa, seperti pada peringkat di tahun sebelumnya.
Secara berurutan, 10 provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Banten, Bali, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah. Keempat provinsi di luar Pulau Jawa yang berada di 10 besar ini secara konsisten dapat bersaing dengan provinsi di Pulau Jawa.
Skor EV-DCI 2024 tertinggi masih dipegang oleh DKI Jakarta dengan 78,2. Sementara, di posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Jawa Barat dan Jawa Timur dengan skor 60,0 dan 52,3. Beberapa provinsi di luar Jawa mengalami peningkatan daya saing digital yang cukup baik. Keempat provinsi di luar Pulau Jawa yang berada di 10 besar ini secara konsisten dapat bersaing dengan provinsi di Pulau Jawa.
Skor EV-DCI 2024 tertinggi masih dipegang oleh DKI Jakarta dengan 78,2. Sementara, di posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Jawa Barat dan Jawa Timur dengan skor 60,0 dan 52,3. Beberapa provinsi di luar Jawa mengalami peningkatan daya saing digital yang cukup baik.
"Melebarnya nilai spread dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain perbedaan laju pembangunan digital masing-masing provinsi, serta perlambatan pembangunan yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi makro yang memengaruhi daya beli masyarakat," kata Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca, di Jakarta, Kamis (22/5/2024).
Dia mengatakan EV-DCI 2024 menyajikan data daya saing digital di 38 provinsi dan 157 kota/kabupaten di Indonesia. Laporan riset EV-DCI 2024 merupakan pemetaan daya saing digital Indonesia dengan tema 'Mewujudkan kedaulatan digital Indonesia'. Kedaulatan digital menjadi salah satu aspek penting untuk suatu negara dapat memaksimalkan perkembangan digitalisasi di negaranya untuk menjadi motor peningkatan kesejahteraan, tidak terkecuali untuk Indonesia.
"Kami berharap laporan ini dapat menjadi bahan acuan dan fondasi bagi setiap pihak terkait dalam terus membangun ekosistem digital Indonesia," jelasnya.
(nng)
tulis komentar anda