Kebakaran di Kilang Balikpapan Berhasil Dipadamkan, Pertamina: Tidak Ada Korban

Sabtu, 25 Mei 2024 - 09:35 WIB
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan telah berhasil dipadamkan sekira pukul 07.30 WITA tadi. FOTO/Dok. KPI
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menegaskan kebakaran yang terjadi di Kilang Balikpapan , Sabtu (25/5/2024) sekitar pukul 04.50 WIB lalu telah berhasil dipadamkan. Saat ini, tim penanganan tengah fokus pada upaya pendinginan area untuk mencegah api timbul kembali.

"Tim Pemadam telah berhasil menangani kejadian di CDU IV Kilang Balikpapan pada pukul 07.30 WITA. Saat ini tim fokus pada upaya pendinginan area kejadian untuk mencegah timbulnya api kembali," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, hari ini.



Tim Pedaman Kilang Balikpapan didukung oleh 7 unit mobil pemadam milik PT KPI RU V dan 1 unit mobil pemadam dari Pertamina Grup di Balikpapan diturunkan dalam kejadian tersebut. Pemadam statis (fire ground) yang berada di sekitar lokasi pun diaktifkan untuk membantu pemadaman dan melokalisir sumber panas.



General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan Bayu Arafat memastikan bahwa tidak ada korban atas kejadian ini. "Saat ini, tim terus memastikan tidak ada sumber panas di area kejadian aman," tambah Bayu dalam keterangan tertulisnya.



Dia juga menjelaskan bahwa lokasi kejadian masih berada di area kilang sehingga tidak berdampak langsung kepada masyarakat. Namun, tegas dia, KPI terus memastikan bahwa kejadian ini tidak memberikan dampak pada masyarakat sekitar kilang.

"Selain itu, monitoring produksi BBM juga kami lakukan untuk memastikan suplai ke masyarakat tidak terganggu. Terima kasih kepada seluruh stakeholder atas doa dan dukungan yang diberikan, sehingga kejadian ini dapat segera ditangani dengan maksimal," pungkas Bayu.
(fjo)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More