Kepala dan Wakil Otorita Mundur, AHY Sebut Pembangunan IKN Masih Tersandung Masalah Tanah
Rabu, 05 Juni 2024 - 15:39 WIB
JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/Kepala BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi soal pergantian Kepala dan Wakil Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) .
AHY menjelaskan, pergantian Kepala OIKN oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt. Kepala OIKN, dan Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Plt. Wakil Kepala OIKN karena ada target-target dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang harus dituntaskan dalam waktu dekat.
"Saya rasa ini merupakan langkah-langkah yang diambil untuk meyakinkan pembangunan IKN bergerak dengan baik, karena ada target pencapaian yang harus dituntaskan dalam waktu dekat," ujar AHY saat ditemui di Kabupaten Bekasi, Rabu (5/6/2024).
AHY menjelaskan, salah satu kendala pembangunan IKN saat ini masih menyangkut masalah tanah , hal itu akhirnya berdampak pada calon investor yang hendak masuk ke proyek Ibukota baru tersebut.
Pada kesempatan sebelumnya, AHY mengaku telah berdiskusi dengan Plt Wakil Kepala OIKN, Raja Juli Antoni yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri ATR/BPN, untuk membicarakan masalah lahan di IKN.
"Secara langsung memberikan masukan-masukan dan memberikan support karena terkait IKN kita tahu ada lahan yang masih terus diyakinkan statusnya, harus celan and clear," kata AHY.
"Sehingga, tak ada masyarakat yang terganggu dalam arti tidak mendapat hak yang baik di wilayah IKN tersebut, tapi juga jangan sampai terjadi perlambatan dalam pembangunan infrastruktur di sana," pungkasnya.
Baca Juga
AHY menjelaskan, pergantian Kepala OIKN oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt. Kepala OIKN, dan Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Plt. Wakil Kepala OIKN karena ada target-target dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang harus dituntaskan dalam waktu dekat.
"Saya rasa ini merupakan langkah-langkah yang diambil untuk meyakinkan pembangunan IKN bergerak dengan baik, karena ada target pencapaian yang harus dituntaskan dalam waktu dekat," ujar AHY saat ditemui di Kabupaten Bekasi, Rabu (5/6/2024).
AHY menjelaskan, salah satu kendala pembangunan IKN saat ini masih menyangkut masalah tanah , hal itu akhirnya berdampak pada calon investor yang hendak masuk ke proyek Ibukota baru tersebut.
Pada kesempatan sebelumnya, AHY mengaku telah berdiskusi dengan Plt Wakil Kepala OIKN, Raja Juli Antoni yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri ATR/BPN, untuk membicarakan masalah lahan di IKN.
"Secara langsung memberikan masukan-masukan dan memberikan support karena terkait IKN kita tahu ada lahan yang masih terus diyakinkan statusnya, harus celan and clear," kata AHY.
"Sehingga, tak ada masyarakat yang terganggu dalam arti tidak mendapat hak yang baik di wilayah IKN tersebut, tapi juga jangan sampai terjadi perlambatan dalam pembangunan infrastruktur di sana," pungkasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda