Begini Upaya Peruri Jalankan Program Pengurangan Emisi Karbon
Jum'at, 14 Juni 2024 - 22:52 WIB
Peruri menyalurkan bantuan sebanyak bibit pohon kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang. FOTO/Ist
JAKARTA - Peruri menyalurkan bantuan sebanyak 335 bibit pohon kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang. Penyaluran bantuan tersebut sebagai bagian dari dukungan terhadap Roadmap Peruri Hijau dan Program Prioritas Lingkungan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Kepala Biro Strategic Corporate Branding dan TJSL Peruri Ratih Sukma Pratiwi mengatakan, bantuan ini terdiri dari 275 pohon akasia dan 60 pohon mangga. Penyerahan bibit pohon ini merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
"Peruri berkomitmen untuk terus meningkatkan penghijauan sebagai upaya menjadi perusahaan berkelanjutan serta mendukung Program Net Zero Emission sesuai dengan Roadmap Gas Rumah Kaca (GRK) yang kami miliki," ujar Ratih dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/6/2024).
Langkah tersebut mencerminkan tanggung jawab sosial dan lingkungan Peruri dalam berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan hidup. Dengan menyalurkan bantuan bibit pohon, Peruri juga berkontribusi secara nyata dalam upaya global melawan perubahan iklim dan pemanasan global.
Kegiatan penanaman pohon ini juga sejalan dengan upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Peruri percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, tujuan keberlanjutan lingkungan yang lebih baik dapat tercapai.
"Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta dalam upaya penghijauan dan pengurangan emisi karbon, serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan," ungkap dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang Iwan Ridwan menyampaikan terima kasih atas bantuan pohon yang diberikan Peruri. Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, penanaman pohon juga memainkan peran penting dalam mengurangi emisi karbon.
"Dengan menanam pohon, kita tidak hanya memperkaya lingkungan dengan manfaat buah-buahannya di masa depan, tetapi juga berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan melawan perubahan iklim," kata Iwan.
Kepala Biro Strategic Corporate Branding dan TJSL Peruri Ratih Sukma Pratiwi mengatakan, bantuan ini terdiri dari 275 pohon akasia dan 60 pohon mangga. Penyerahan bibit pohon ini merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
"Peruri berkomitmen untuk terus meningkatkan penghijauan sebagai upaya menjadi perusahaan berkelanjutan serta mendukung Program Net Zero Emission sesuai dengan Roadmap Gas Rumah Kaca (GRK) yang kami miliki," ujar Ratih dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/6/2024).
Langkah tersebut mencerminkan tanggung jawab sosial dan lingkungan Peruri dalam berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan hidup. Dengan menyalurkan bantuan bibit pohon, Peruri juga berkontribusi secara nyata dalam upaya global melawan perubahan iklim dan pemanasan global.
Kegiatan penanaman pohon ini juga sejalan dengan upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Peruri percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, tujuan keberlanjutan lingkungan yang lebih baik dapat tercapai.
"Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta dalam upaya penghijauan dan pengurangan emisi karbon, serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan," ungkap dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang Iwan Ridwan menyampaikan terima kasih atas bantuan pohon yang diberikan Peruri. Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, penanaman pohon juga memainkan peran penting dalam mengurangi emisi karbon.
"Dengan menanam pohon, kita tidak hanya memperkaya lingkungan dengan manfaat buah-buahannya di masa depan, tetapi juga berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan melawan perubahan iklim," kata Iwan.
(nng)
tulis komentar anda