Mengungkap Kunci Pembenahan BUMN dalam 4 Tahun Terakhir
Kamis, 20 Juni 2024 - 17:08 WIB
Muara dari seluruh langkah tersebut, kata Suhardi, adalah kinerja bisnis BUMN yang tumbuh luar biasa. Ini dapat terlihat dengan jelas pada laba BUMN yang naik signifikan. Laba yang bertumbuh menjadikan BUMN mampu berkontribusi lebih besar lagi, yaitu dengan adanya setoran dividen ke negara.
Pada tahun 2023, BUMN menyetorkan dividen ke kas negara sebesar Rp81 triliun. Dan pada tahun 2024, BUMN telah menargetkan setoran Dividen sebesar Rp85 triliun.
Peningkatan kinerja BUMN tersebut, kata Suhardi, telah membuat BUMN lebih dipandang di dunia internasional. Menurutnya, hal tersebut terasa dalam berbagai kesempatan kerja sama antara BUMN dengan partner asing yang telah terjadi.
"Kita tidak boleh alergi terhadap asing karena kita perlu untuk alih teknologi. Namun, bedanya sekarang, kita menjadi lebih percaya diri karena kita memegang sumber daya. Kita mengarah pada kemandirian ekonomi dengan daya tawar yang lebih kuat di luar negeri karena kita menguasai sumber daya sendiri. Ini persis seperti yang dilakukan Rusia dan China. Lihat saja mereka sekarang begitu kuat dengan sumber daya yang mereka miliki," tutup Suhardi.
Pada tahun 2023, BUMN menyetorkan dividen ke kas negara sebesar Rp81 triliun. Dan pada tahun 2024, BUMN telah menargetkan setoran Dividen sebesar Rp85 triliun.
Peningkatan kinerja BUMN tersebut, kata Suhardi, telah membuat BUMN lebih dipandang di dunia internasional. Menurutnya, hal tersebut terasa dalam berbagai kesempatan kerja sama antara BUMN dengan partner asing yang telah terjadi.
"Kita tidak boleh alergi terhadap asing karena kita perlu untuk alih teknologi. Namun, bedanya sekarang, kita menjadi lebih percaya diri karena kita memegang sumber daya. Kita mengarah pada kemandirian ekonomi dengan daya tawar yang lebih kuat di luar negeri karena kita menguasai sumber daya sendiri. Ini persis seperti yang dilakukan Rusia dan China. Lihat saja mereka sekarang begitu kuat dengan sumber daya yang mereka miliki," tutup Suhardi.
(akr)
tulis komentar anda