Sinergi, Kunci Pemkab Kebumen Raih TPID Award 2024
Kamis, 04 Juli 2024 - 10:00 WIB
Dalam implementasinya, TPID Kebumen dari sisi hulu melakukan upaya peningkatan produktivitas pertanian dengan program SIMURP (Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project) melalui penerapan Teknologi CSA (Climate Smart Agriculture).
“Program SIMURP utamanya ditujukan untuk membangun resiliensi ketangguhan pertanian di Kebumen terhadap climate change. Oleh karena itu, di dalam SIMURP disajikan berbagai inovasi teknologi yang betul-betul adaptif dan mitigatif terhadap perubahan iklim yang terjadi,” ujar Bupati Arif saat dihubungi iNews Media Group secara terpisah.
Sedangkan dari sisi hilir, upaya yang dilakukan meliputi penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), pemberian subsidi pangan, Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM), penyaluran fasilitasi distribusi kepada petani/gapoktan/pelaku pangan lainnya. Kemudian melakukan pengawasan penyaluran Pasar Murah Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) Beras Bulog dan Minyak Goreng.
TPID Kebumen juga membentuk corporate farming untuk padi dan jagung dengan teknologi kalender tanam, pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) dan teknologi irigasi berselang (Intermittent Irrigation), pembuatan lumbung pangan, serta membuat pekarangan pangan lestari dan kebun Agrismart di tiap-tiap desa.
Lihat Juga: Ingin Makan Cita Rasa Nusantara dengan Suasana Tradisional? Makan di Saoenk Kito Solusinya!
“Program SIMURP utamanya ditujukan untuk membangun resiliensi ketangguhan pertanian di Kebumen terhadap climate change. Oleh karena itu, di dalam SIMURP disajikan berbagai inovasi teknologi yang betul-betul adaptif dan mitigatif terhadap perubahan iklim yang terjadi,” ujar Bupati Arif saat dihubungi iNews Media Group secara terpisah.
Sedangkan dari sisi hilir, upaya yang dilakukan meliputi penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), pemberian subsidi pangan, Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM), penyaluran fasilitasi distribusi kepada petani/gapoktan/pelaku pangan lainnya. Kemudian melakukan pengawasan penyaluran Pasar Murah Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) Beras Bulog dan Minyak Goreng.
TPID Kebumen juga membentuk corporate farming untuk padi dan jagung dengan teknologi kalender tanam, pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) dan teknologi irigasi berselang (Intermittent Irrigation), pembuatan lumbung pangan, serta membuat pekarangan pangan lestari dan kebun Agrismart di tiap-tiap desa.
Lihat Juga: Ingin Makan Cita Rasa Nusantara dengan Suasana Tradisional? Makan di Saoenk Kito Solusinya!
(ars)
tulis komentar anda