ISSC Dorong Kolaborasi Lindungi Pasar Domestik dari Baja Impor

Sabtu, 13 Juli 2024 - 19:59 WIB
Seminar dan Rakernas ISSC bertajuk Menjadikan Konstruksi Baja Tuan Rumah di Negeri Sendiri di Jakarta. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) mendorong pemerintah dan pelaku industri untuk berkolaborasi melindungi industri baja domestik dari gempuran impor .

Ketua Umum ISSC Budi Harta Winata mengatakan keberadaan baja impor sering kali tidak hanya mengganggu pasar tetapi juga mempengaruhi kualitas dan standar keamanan konstruksi.

"Kami harap pemerintah terus mendorong investasi dan peningkatan kapasitas produksi untuk mengurangi ketergantungan ini dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," ujar dia dalam Seminar dan Rakernas bertajuk "Menjadikan Konstruksi Baja Tuan Rumah di Negeri Sendiri" di Jakarta, baru-baru ini.





Menurut dia kapasitas produksi baja nasional mencapai sekitar 6 juta ton per tahun dengan permintaan baja nasional sekitar 14 juta ton per tahun. "Ini yang menyebabkan ketergantungan pada impor baja untuk memenuhi kebutuhan domestik," kata dia.



Sebagai asosiasi yang menaungi para pelaku bisnis baja konstruksi nasional, pihaknya berharap dapat terus berkontribusi secara signifikan dalam memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan industri baja konstruksi yang vital bagi pembangunan nasional.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More