Jokowi Akhirnya Buka Suara Soal Pembatasan BBM Pertalite per 17 Agustus
Selasa, 16 Juli 2024 - 13:22 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) merespons terkait isu adanya pembatasan pembelian BBM subsidi jenis Pertalite pada 17 Agustus mendatang. Jokowi menegaskan, hingga saat ini belum ada pemikiran untuk menerapkan kebijakan tersebut.
"Ndak, ndak, ndak ada. Belum ada pemikiran ke sana. Belum rapat juga," tegas Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2024).
Sebelumnya, wacana pembatasan pembelian BBM subsidi itu diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Ia menuturkan, pemerintah berupaya melakukan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.
Oleh karena itu, pembelian BBM subsidi yang dibatasi sesuai penerima akan dilakukan. Dia mengatakan, kebijakan itu akan dilakukan secepatnya mulai 17 Agustus 2024.
"Pemberian subsidi yang tidak tepat (sasaran), itu sekarang Pertamina sudah menyiapkan. Kita berharap 17 Agustus ini kita sudah bisa mulai, di mana orang yang tidak berhak dapat subsidi itu akan bisa kita kurangin. Kita hitung di situ," ungkap Luhut dalam unggahannya di Instagram.
"Ndak, ndak, ndak ada. Belum ada pemikiran ke sana. Belum rapat juga," tegas Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2024).
Sebelumnya, wacana pembatasan pembelian BBM subsidi itu diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Ia menuturkan, pemerintah berupaya melakukan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.
Oleh karena itu, pembelian BBM subsidi yang dibatasi sesuai penerima akan dilakukan. Dia mengatakan, kebijakan itu akan dilakukan secepatnya mulai 17 Agustus 2024.
"Pemberian subsidi yang tidak tepat (sasaran), itu sekarang Pertamina sudah menyiapkan. Kita berharap 17 Agustus ini kita sudah bisa mulai, di mana orang yang tidak berhak dapat subsidi itu akan bisa kita kurangin. Kita hitung di situ," ungkap Luhut dalam unggahannya di Instagram.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda