Pewaris Kerajaan Bisnis George Soros Dukung Kamala Harris, Terungkap Hubungannya dengan Israel
Senin, 22 Juli 2024 - 16:09 WIB
JAKARTA - Alex Soros , putra sekaligus pewaris kerajaan bisnis George Soros mendukung Kamala Harris setelah Joe Biden mengundurkan diri dari bursa calon Presiden Amerika Serikat (AS). Dukungan mereka memicu perdebatan baru tentang pengaruh politik di negara tersebut.
Miliarder sayap kiri ekstrem George Soros dan pewarisnya itu telah memutuskan untuk mendukung Kamala Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat menyusul keputusan Presiden Joe Biden mundur dari pencalonan 2024.
"Sudah waktunya bagi kita semua untuk bersatu mendukung Kamala Harris dan mengalahkan Donald Trump," tulis Alex Soros di X, dikutip dari The Jarussalem Post, Senin (22/7/2024).
Soros Jr. melanjutkan: "Dia adalah kandidat terbaik dan paling berkualitas yang kita miliki. Hidup Impian Amerika!"
Alex menambahkan sebuah foto dirinya dengan Harris. Menurut Wall Street Journal, "George Soros juga mendukung Harris," ujar juru bicara Soros.
George Soros, seorang penyintas Holocaust Yahudi, dikenal karena kontribusinya yang signifikan terhadap gerakan progresif dan liberal melalui Open Society Foundations.
Ia menjadi terkenal karena strategi investasi yang sukses dan filantropi berskala besar terutama ketika taruhannya terhadap pound Inggris pada Black Wednesday pada 1992 menghasilkan lebih dari USD1 miliar. Namun, hal itu juga menimbulkan tudingan bahwa ia telah memperparah krisis keuangan di Inggris.
Miliarder sayap kiri ekstrem George Soros dan pewarisnya itu telah memutuskan untuk mendukung Kamala Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat menyusul keputusan Presiden Joe Biden mundur dari pencalonan 2024.
"Sudah waktunya bagi kita semua untuk bersatu mendukung Kamala Harris dan mengalahkan Donald Trump," tulis Alex Soros di X, dikutip dari The Jarussalem Post, Senin (22/7/2024).
Soros Jr. melanjutkan: "Dia adalah kandidat terbaik dan paling berkualitas yang kita miliki. Hidup Impian Amerika!"
Alex menambahkan sebuah foto dirinya dengan Harris. Menurut Wall Street Journal, "George Soros juga mendukung Harris," ujar juru bicara Soros.
George Soros, seorang penyintas Holocaust Yahudi, dikenal karena kontribusinya yang signifikan terhadap gerakan progresif dan liberal melalui Open Society Foundations.
Ia menjadi terkenal karena strategi investasi yang sukses dan filantropi berskala besar terutama ketika taruhannya terhadap pound Inggris pada Black Wednesday pada 1992 menghasilkan lebih dari USD1 miliar. Namun, hal itu juga menimbulkan tudingan bahwa ia telah memperparah krisis keuangan di Inggris.
tulis komentar anda