Duit Rp75.000 Laris, Ludes Dipesan hingga Akhir September!
Senin, 24 Agustus 2020 - 14:57 WIB
JAKARTA - Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengatakan bahwa animo masyarakat untuk memiliki uang peringatan kemerdekaan (UPK) Indonesia Rp75 ribu sangatlah tinggi.
Sebagaimana diketahui, per tanggal 17 Agustus lalu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan BI mengeluarkan uang baru pecahan Rp75 ribu sebagai uang peringatan kemerdekaan RI ke-75 dalam jumlah terbatas.
(Baca Juga: Masyarakat di Lima Daerah Ini Cuekin Uang Baru Bank Indonesia)
"Kami melihat antusiasme, hasrat masyarakat untuk memiliki lembaran uang tersebut begitu tinggi. BI sangat mengapresiasi hal tersebut dan turut berterima kasih kepada masyarakat," ungkap Marlison dalam siaran pers, Senin (24/8/2020).
Hal ini terbukti dengan dipenuhinya kuota pemesanan lembaran uang Rp75 ribu dengan begitu cepat. "Dari jam pertama kami launching aplikasi Pintar, pemesanan sudah datang dan memenuhi kuota. Bahkan kuota pemesanan hingga 30 September ini sudah penuh," ujar Marlison.
Tercatat hingga 30 September 2020, jumlah UPK yang dipesan adalah sebanyak 197.454 lembar. Sementara itu, hingga siang ini pukul 12.00 WIB, jumlah realisasi penukaran UPK mencapai 26.824 lembar, atau sekitar 0,04% dari 75 juta lembar UPK.
(Baca Juga: Halo Gaes! Mulai Oktober, Tukar Duit Baru Rp75.000 Bisa di Bank Mandiri Lho..)
"Untuk itu, demi penyebaran uang yang merata dan lebih cepat, BI sedang melakukan evaluasi rutin dan juga menyiapkan rencana percepatan dan perluasan penukaran UPK agar penyebarannya bisa merata di Indonesia," tutur Marlison.
Sebagaimana diketahui, per tanggal 17 Agustus lalu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan BI mengeluarkan uang baru pecahan Rp75 ribu sebagai uang peringatan kemerdekaan RI ke-75 dalam jumlah terbatas.
(Baca Juga: Masyarakat di Lima Daerah Ini Cuekin Uang Baru Bank Indonesia)
"Kami melihat antusiasme, hasrat masyarakat untuk memiliki lembaran uang tersebut begitu tinggi. BI sangat mengapresiasi hal tersebut dan turut berterima kasih kepada masyarakat," ungkap Marlison dalam siaran pers, Senin (24/8/2020).
Hal ini terbukti dengan dipenuhinya kuota pemesanan lembaran uang Rp75 ribu dengan begitu cepat. "Dari jam pertama kami launching aplikasi Pintar, pemesanan sudah datang dan memenuhi kuota. Bahkan kuota pemesanan hingga 30 September ini sudah penuh," ujar Marlison.
Tercatat hingga 30 September 2020, jumlah UPK yang dipesan adalah sebanyak 197.454 lembar. Sementara itu, hingga siang ini pukul 12.00 WIB, jumlah realisasi penukaran UPK mencapai 26.824 lembar, atau sekitar 0,04% dari 75 juta lembar UPK.
(Baca Juga: Halo Gaes! Mulai Oktober, Tukar Duit Baru Rp75.000 Bisa di Bank Mandiri Lho..)
"Untuk itu, demi penyebaran uang yang merata dan lebih cepat, BI sedang melakukan evaluasi rutin dan juga menyiapkan rencana percepatan dan perluasan penukaran UPK agar penyebarannya bisa merata di Indonesia," tutur Marlison.
(fai)
tulis komentar anda