Kedua Kalinya dalam 17 Tahun, Bank Sentral Jepang Kerek Suku Bunga Acuan
Rabu, 31 Juli 2024 - 18:48 WIB
Pada 2016, BoJ memangkas suku bunga utamanya di bawah nol dalam upaya untuk merangsang ekonomi yang stagnan.
Ketika suku bunga negatif berlaku, orang harus membayar ketika menyetor uang di bank. Beberapa negara memakainya sebagai cara untuk mendorong orang agar membelanjakan uang mereka daripada memasukkannya ke bank.
Selama pandemi, bank sentral di seluruh dunia memangkas suku bunga untuk menangkal dampak negatif dari penutupan perbatasan dan penguncian (lockdown). Pada saat itu beberapa negara, termasuk Swiss dan Denmark, serta Bank Sentral Eropa, memperkenalkan suku bunga negatif.
Setelahnya bank sentral di seluruh dunia, seperti Federal Reserve AS dan Bank of England, telah menaikkan suku bunga untuk mengekang lonjakan harga.
Ketika suku bunga negatif berlaku, orang harus membayar ketika menyetor uang di bank. Beberapa negara memakainya sebagai cara untuk mendorong orang agar membelanjakan uang mereka daripada memasukkannya ke bank.
Selama pandemi, bank sentral di seluruh dunia memangkas suku bunga untuk menangkal dampak negatif dari penutupan perbatasan dan penguncian (lockdown). Pada saat itu beberapa negara, termasuk Swiss dan Denmark, serta Bank Sentral Eropa, memperkenalkan suku bunga negatif.
Setelahnya bank sentral di seluruh dunia, seperti Federal Reserve AS dan Bank of England, telah menaikkan suku bunga untuk mengekang lonjakan harga.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda