JakCard Bank DKI Bisa Digunakan Bayar Tol
Selasa, 25 Agustus 2020 - 09:13 WIB
Tingkatkan akses kemudahan layanan kepada nasabah dan masyarakat, JakCard Bank DKI kini bisa digunakan untuk akses masuk tol dalam kota (Cawang–Tomang–Pluit) dan Jagorawi.
“Bekerja sama dengan Jasa Marga sebagai pengelola ruas tol dalam kota (Cawang–Tomang–Pluit) dan Jagorawi, saat ini JakCard sudah dapat dipergunakan untuk masuk di gerbang tol dalam kota dan Jagorawi,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya kemarin.
Herry menambahkan, penggunaan JakCard sebagai alat pembayaran pada jalan tol dalam kota, Jagorawi, serta ruas tol Jabotabek lainnya yang masih diuji coba dan akan diimplementasikan segera, semakin menegaskan komitmen Bank DKI dalam rangka memperluas akseptasi JakCard sebagai alat pembayaran micropayment. Penentuan uji coba dan implementasi JakCard pada tahap awal ini, Bank DKI menggandeng PT Jasa Marga (persero) Tbk. (Baca: Bank DKI Buka Sistem Layanan Nontunai Ambulan Gawat Darurat)
“Saat ini JakCard sudah dapat digunakan di 19 gerbang tol di ruas dalam kota (Cawang–Tomang–-Pluit) dan 20 gerbang tol di ruas Jagorawi,” jelasnya.
Metropolitan Tollroad Regional Division Head Jasamarga Reza Febriano mengatakan, implementasi JakCard diharapkan menambah kemudahan pengguna jalan untuk mengakses jalan tol. “Dengan masuknya JakCard untuk pembayaran tol, terutama di jalan tol dalam kota (Cawang–Tomang–Pluit) dan Jagorawi saat ini, tentu saja memberikan tambahan alternatif uang elektronik yang bisa digunakan pengguna jalan sehingga transaksi semakin mudah,” katanya. (Baca juga: Zulhas Sebut Gaya Kepemipinan Amien Rais Ibarat Pesawat)
JakCard, kartu prabayar yang diterbitkan oleh Bank DKI, selama ini sudah dipergunakan secara luas sebagai e-ticketing berbagai moda transportasi layanan publik seperti TransJakarta, Mikro Trans, Angkot Jak Lingko, MRT Jakarta, LRT, hingga kereta bandara/Railink. JakCard juga menjadi alat pembayaran utama di berbagai kawasan wisata yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta seperti Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Monas, GOR, Planetarium, dan sejumlah museum. (Lihat videonya: Pelaku Ganjal ATM Babak Belur Dihakimi Massa di Banten)
Bank DKI juga mengimbau nasabah yang masih harus bepergian menggunakan transportasi publik untuk menghindari kontak fisik selama berada di area transportasi publik dan mengurangi transaksi tunai. Top up JakCard atau Jak Lingko yang biasanya dilakukan dengan menukar uang tunai, sekarang dapat menggunakan aplikasi JakOne Mobile untuk smartphone Android yang dilengkapi dengan NFC. (Hafid Fuad)
“Bekerja sama dengan Jasa Marga sebagai pengelola ruas tol dalam kota (Cawang–Tomang–Pluit) dan Jagorawi, saat ini JakCard sudah dapat dipergunakan untuk masuk di gerbang tol dalam kota dan Jagorawi,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya kemarin.
Herry menambahkan, penggunaan JakCard sebagai alat pembayaran pada jalan tol dalam kota, Jagorawi, serta ruas tol Jabotabek lainnya yang masih diuji coba dan akan diimplementasikan segera, semakin menegaskan komitmen Bank DKI dalam rangka memperluas akseptasi JakCard sebagai alat pembayaran micropayment. Penentuan uji coba dan implementasi JakCard pada tahap awal ini, Bank DKI menggandeng PT Jasa Marga (persero) Tbk. (Baca: Bank DKI Buka Sistem Layanan Nontunai Ambulan Gawat Darurat)
“Saat ini JakCard sudah dapat digunakan di 19 gerbang tol di ruas dalam kota (Cawang–Tomang–-Pluit) dan 20 gerbang tol di ruas Jagorawi,” jelasnya.
Metropolitan Tollroad Regional Division Head Jasamarga Reza Febriano mengatakan, implementasi JakCard diharapkan menambah kemudahan pengguna jalan untuk mengakses jalan tol. “Dengan masuknya JakCard untuk pembayaran tol, terutama di jalan tol dalam kota (Cawang–Tomang–Pluit) dan Jagorawi saat ini, tentu saja memberikan tambahan alternatif uang elektronik yang bisa digunakan pengguna jalan sehingga transaksi semakin mudah,” katanya. (Baca juga: Zulhas Sebut Gaya Kepemipinan Amien Rais Ibarat Pesawat)
JakCard, kartu prabayar yang diterbitkan oleh Bank DKI, selama ini sudah dipergunakan secara luas sebagai e-ticketing berbagai moda transportasi layanan publik seperti TransJakarta, Mikro Trans, Angkot Jak Lingko, MRT Jakarta, LRT, hingga kereta bandara/Railink. JakCard juga menjadi alat pembayaran utama di berbagai kawasan wisata yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta seperti Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Monas, GOR, Planetarium, dan sejumlah museum. (Lihat videonya: Pelaku Ganjal ATM Babak Belur Dihakimi Massa di Banten)
Bank DKI juga mengimbau nasabah yang masih harus bepergian menggunakan transportasi publik untuk menghindari kontak fisik selama berada di area transportasi publik dan mengurangi transaksi tunai. Top up JakCard atau Jak Lingko yang biasanya dilakukan dengan menukar uang tunai, sekarang dapat menggunakan aplikasi JakOne Mobile untuk smartphone Android yang dilengkapi dengan NFC. (Hafid Fuad)
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda