FEKDI x KKI 2024: Inovasi Digitalisasi Keuangan hingga UMKM Go Global
Rabu, 07 Agustus 2024 - 06:00 WIB
FEKDI x KKI 2024 bertemakan Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk Pertumbuhan Berkelanjutan. (Foto: dok iNews Media Group/ Arif Julianto)
Pengunjung lokal maupun mancanegara terlihat sangat kagum dengan hasil karya 350 UMKM binaan BI dan mitra dari 46 wilayah. Selain itu dihadirkan juga UMKM yang melakukan pameran online sebanyak 900 UMKM. Berdasarkan data hingga hari ketiga acara, omzet penjualan di lokasi pameran sebesar Rp 15,3 miliar dan penjualan online sebesar Rp 83,9 miliar.
Capaian ini lebih tinggi dibandingkan total omzet KKI 2023 dengan penjualan offline sebesar Rp 18,8 miliar dan penjualan online Rp 72,4 miliar.
Gelaran ini juga mendapat apresiasi yang tinggi dari para pelaku bisnis. Iwa, pemilik jenama Raki Tenun, salah satu UMKM binaan BI, dari Deli Serdang, Sumatera Utara, sudah tiga kali mengikut pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang diadakan BI. “Kami pelaku usaha sangat terbantu dalam mengembangkan dan promosi produk. Kemudian pelatihan literasi keuangan digital melalui aplikasi SIAPIK,” kata Iwa yang sudah menjadi binaan BI sejak 2016.
Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK) merupakan aplikasi yang dikembangkan Bank Indonesia membantu UMKM melakukan pencatatan transaksi keuangan. “Pelatihan keuangan digital dan transaksi pembayaran digital oleh BI sangat membantu penjualan produk kami. Produk kami sudah merambah keluar negeri,” ujarnya.
Sedangkan Irfania Ramadhani, pemilik IR Songket asal Deli Serdang, Sumatera Utara, sudah menjadi binaan UMKM BI sejak 2015 silam. “BI membantu banget ya untuk kemajuan usaha kami. Seperti memberikan pelatihan kewirausahaan, hingga penggunaan QRIS untuk transaksi pembayaran lebih mudah dan aman,” tuturnya.
(ars)
tulis komentar anda