Ketergantungan Gas Rusia, Negara UE Nyalakan Alarm Tanda Bahaya
Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:43 WIB
Pemerintah Austria diperkirakan akan mempresentasikan road map secara terperinci soal rencana tersebut menjelang pemilihan nasional pada 29 September.
Sementara itu pada bulan Februari, Menteri Energi Austria, Leonor Gewessler mendesak perlunya langkah-langkah radikal yang harus diambil untuk menghentikan ketergantungan negara itu pada gas Rusia. Termasuk melanggar kesepakatan jangka panjang yang ditandatangani perusahaan energi negara OMV dengan Gazprom Rusia hingga 2040.
Di sisi lain Menteri Leonor mengakui bahwa pangsa impor gas Austria dari Rusia terus tumbuh, dan mencapai rekor tertinggi 98% pada bulan Desember.
Disebutkan skenario terburuk yang diterbitkan oleh pemerintah, yakni membayangkan penghentian mendadak aliran gas Rusia, maka untuk kasus ini Austria tidak akan dapat mengirimkan lebih banyak bahan bakar melalui Italia, dan penyimpanan gas dapat tenggelam menjadi hanya 15% dari kapasitas pada tahun 2026.
Skenario yang lebih mungkin yakni membayangkan pasokan Rusia berhenti mulai Januari 2025, dan penyimpanan pada level 60% dari kapasitas menuju tahun 2027, menurut Bloomberg.Gazprom Rusia sebelumnya melaporkan bahwa transit gas melalui Sudzha berlanjut sejalan dengan volume kontrak.
Sementara itu pada bulan Februari, Menteri Energi Austria, Leonor Gewessler mendesak perlunya langkah-langkah radikal yang harus diambil untuk menghentikan ketergantungan negara itu pada gas Rusia. Termasuk melanggar kesepakatan jangka panjang yang ditandatangani perusahaan energi negara OMV dengan Gazprom Rusia hingga 2040.
Di sisi lain Menteri Leonor mengakui bahwa pangsa impor gas Austria dari Rusia terus tumbuh, dan mencapai rekor tertinggi 98% pada bulan Desember.
Disebutkan skenario terburuk yang diterbitkan oleh pemerintah, yakni membayangkan penghentian mendadak aliran gas Rusia, maka untuk kasus ini Austria tidak akan dapat mengirimkan lebih banyak bahan bakar melalui Italia, dan penyimpanan gas dapat tenggelam menjadi hanya 15% dari kapasitas pada tahun 2026.
Skenario yang lebih mungkin yakni membayangkan pasokan Rusia berhenti mulai Januari 2025, dan penyimpanan pada level 60% dari kapasitas menuju tahun 2027, menurut Bloomberg.Gazprom Rusia sebelumnya melaporkan bahwa transit gas melalui Sudzha berlanjut sejalan dengan volume kontrak.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda