Di Depan Jokowi, Bamsoet Singgung Soal Banjir Impor dan Ancaman Krisis Pangan

Jum'at, 16 Agustus 2024 - 11:03 WIB
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo dalam Sidang Tahunan MPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (16/8/2024). FOTO/YouTube/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menyinggung persoalan tingginya impor dan krisis pangan yang mengancam Indonesia harus disikapi serius untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Mulai dari makin sempitnya lahan pertanian, stagnasi produksi, meningkatnya frekuensi hama dan penyakit tumbuhan, makin mahalnya biaya produksi, serta ancaman perubahan iklim," tegas dia dalam Sidang Tahunan MPR RI yang dihadiri Jokowi di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (16/8/2024).





Bamsoet menyebut seiring dengan meningkatnya populasi penduduk dunia khususnya di Indonesia, maka dibutuhkan daya dukung bahan pangan yang lebih besar. Untuk itu ia menilai diperlukan strategi besar untuk menciptakan kedaulatan pangan guna menghindari risiko krisis pangan di masa mendatang.

"Untuk menghindari risiko krisis pangan di masa yang akan datang, kita perlu menyiapkan strategi besar untuk menciptakan kedaulatan pangan Indonesia, bukan sekedar ketahanan pangan, yang acapkali mengandalkan impor bahan-bahan pangan dari luar negeri," ujarnya.



Seperti diketahui, krisis pangan memang sedang menjadi perhatian bukan hanya Indonesia tapi juga dunia. Dalam periode Januari hingga April 2024, Indonesia telah mengalami penurunan produksi tanaman pangan misalnya beras sebesar 17,74% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Bulog sepanjang tahun 2024 ini produksi beras nasional hanya menyentuh angka 18,55 juta ton. Padahal di paruh pertama tahun 2023 lalu, produktivitas beras nasional mampu mencapai angka yang jauh lebih besar, yakni hingga 22,55 juta ton.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More