Gandeng Arab Saudi, PLN IP Bangun PLTS Terapung Saguling
Selasa, 20 Agustus 2024 - 20:16 WIB
JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) bekerja sama dengan mitra asal Arab Saudi dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Waduk Saguling, Jawa Barat, dengan kapasitas 60 megawatt (MW).
Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra mengatakan pembangunan PLTS Terapung di Waduk Saguling ini akan dikelola oleh PT Indo ACWA Tenaga Saguling, sebuah perusahaan joint venture antara PLN IP dan ACWA Power, perusahaan asal Arab Saudi yang berfokus pada pengembangan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT).
Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) atau Power Purchase Agreement (PPA) telah dilakukan oleh Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, dan Direktur Utama PT Indo ACWA Tenaga Saguling, Rudolf Rinaldo Aritonang.
"Dengan PPA ini PLN IP semakin menegaskan komitmennya dalam mendorong transisi energi di Tanah Air," ujar Edwin dalam pernyataannya, Senin (20/8/2024).
Baca Juga: HUT ke-79 RI, Realisasi PMN ke PLN Merdekakan Listrik Bagi 7 Desa Pelosok Bengkayang
Dia menjelaskan proyek tersebut akan dimulai dengan proses pendanaan kemudian dilanjutkan dengan konstruksi. Harapannya, PLTS Terapung Saguling dapat beroperasi atau mencapai Commercial Operation Date (COD) pada Juni 2026.
Pembangunan PLTS Terapung ini adalah bagian dari upaya PLN IP untuk mempercepat transisi energi dan mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Proyek ini juga bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menekan laju perubahan iklim.
"Masalah perubahan iklim adalah tantangan global yang memerlukan kolaborasi lintas negara. Selain itu, pengembangan pembangkit EBT ini juga menjadi peluang investasi serta mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi," tambah Edwin.
Baca Juga: Dukung Green Industry, PLN Salurkan 275 Ribu Unit REC ke PT Agincourt Resources di Medan
Sementara, EVP South and South-East Asia ACWA Power Company Salman M. Baray memberikan apresiasi terhadap komitmen PLN Indonesia Power dalam mendorong pengembangan EBT, khususnya PLTS.
"Kami mengapresiasi PLN Indonesia Power atas kerjasama yang profesional dan transparan ini. Investasi pada proyek ini adalah langkah awal kami untuk berinvestasi lebih besar di Indonesia dalam pengembangan energi berbasis EBT," ujar Salman.
Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra mengatakan pembangunan PLTS Terapung di Waduk Saguling ini akan dikelola oleh PT Indo ACWA Tenaga Saguling, sebuah perusahaan joint venture antara PLN IP dan ACWA Power, perusahaan asal Arab Saudi yang berfokus pada pengembangan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT).
Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) atau Power Purchase Agreement (PPA) telah dilakukan oleh Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, dan Direktur Utama PT Indo ACWA Tenaga Saguling, Rudolf Rinaldo Aritonang.
"Dengan PPA ini PLN IP semakin menegaskan komitmennya dalam mendorong transisi energi di Tanah Air," ujar Edwin dalam pernyataannya, Senin (20/8/2024).
Baca Juga: HUT ke-79 RI, Realisasi PMN ke PLN Merdekakan Listrik Bagi 7 Desa Pelosok Bengkayang
Dia menjelaskan proyek tersebut akan dimulai dengan proses pendanaan kemudian dilanjutkan dengan konstruksi. Harapannya, PLTS Terapung Saguling dapat beroperasi atau mencapai Commercial Operation Date (COD) pada Juni 2026.
Pembangunan PLTS Terapung ini adalah bagian dari upaya PLN IP untuk mempercepat transisi energi dan mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Proyek ini juga bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menekan laju perubahan iklim.
"Masalah perubahan iklim adalah tantangan global yang memerlukan kolaborasi lintas negara. Selain itu, pengembangan pembangkit EBT ini juga menjadi peluang investasi serta mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi," tambah Edwin.
Baca Juga: Dukung Green Industry, PLN Salurkan 275 Ribu Unit REC ke PT Agincourt Resources di Medan
Sementara, EVP South and South-East Asia ACWA Power Company Salman M. Baray memberikan apresiasi terhadap komitmen PLN Indonesia Power dalam mendorong pengembangan EBT, khususnya PLTS.
"Kami mengapresiasi PLN Indonesia Power atas kerjasama yang profesional dan transparan ini. Investasi pada proyek ini adalah langkah awal kami untuk berinvestasi lebih besar di Indonesia dalam pengembangan energi berbasis EBT," ujar Salman.
(nng)
tulis komentar anda