Bangkitkan Amarah Naga, Produk-produk Eropa Terancam Tarif Tinggi

Minggu, 25 Agustus 2024 - 14:02 WIB
Tarif yang dikenakan Komisi Eropa atas ekspor kendaraan listriknya memicu kemarahan China. FOTO/Ilustrasi/Dok.
JAKARTA - Rencana Komisi Eropa untuk mengenakan bea masuk hingga 36% terhadap kendaraan listriknya telah membangkitkan amarah China . Beijing membalas kenaikan tarif bagi kendaraan listriknya dengan mengumumkan penyelidikan terhadap subsidi blok tersebut untuk ekspor industri susu.

Penyelidikan tersebut mencakup keju segar, dadih, keju biru, dan olahan, susu, dan krim Uni Eropa untuk periode antara April 2023 dan Maret 2024, dengan nilai ekspor sekitar 1,7 miliar euro atau sekitar USD1,9 miliar AS (sekira Rp29,45 triliun, kurs Rp15.500 per USD).

Ancaman tarif kendaraan listrik Uni Eropa sebelumnya juga telah mendorong China untuk meluncurkan penyelidikan terhadap ekspor brendi dan produk daging babi dari blok tersebut, masing-masing senilai 1,6 miliar euro (USD1,78 miliar) dan 3 miliar euro (USD3,34 miliar). China juga mengancam akan melakukan penyelidikan terhadap ekspor anggur, senilai 1,2 miliar euro (USD1,33 miliar). Produk kimia dan peralatan medis Eropa pun tak luput dari pengawasan ketat karena diduga melakukan subsidi ilegal.





Prancis, pelobi utama untuk tarif kendaraan listrik China, menghadapi potensi kerugian terbesar dalam penyelidikan brendi dan anggur. Negara itu dipastikan kembali terpukul jika Beijing bergerak untuk mengenakan tarif pada ekspor susu, yang bernilai sekitar 190 juta euro (USD212 juta).

Sementara, Irlandia berpotensi paling terpukul oleh pembatasan baru China yang mencakup sekitar 423 juta euro (USD472,3 juta) dari total ekspor susu Uni Eropa. Padahal, Irlandia tidak terlalu vokal atau berpengaruh dalam mendukung inisiatif tarif kendaraan listrik China yang diserukan blok tersebut.

Semua 20 kategori subsidi yang diselidiki oleh penyelidikan susu China berada di bawah Kebijakan Pertanian Bersama tingkat UE atau program masing-masing negara, mulai dari tunjangan dan subsidi petani muda, skema pinjaman dan asuransi hingga bantuan keuangan untuk fasilitas penyimpanan. Mengutip Suptnikglobe, seorang juru bicara UE mengatakan blok tersebut akan mengikuti penyelidikan susu tersebut "dengan sangat cermat" dan memastikan bahwa "sepenuhnya mematuhi aturan WTO yang relevan.

Sementara itu, Kamar Dagang China di UE menyatakan ketidakpuasan yang kuat dan penentangan tegas terhadap langkah pengenaan tarif tambahan bagi kendaraan EV asal negara tersebut. Mereka menuduh Eropa melakukan penggunaan alat perdagangan yang tidak adil untuk menghalangi perdagangan bebas dan memperingatkan bahwa keputusan tersebut akan melemahkan ketahanan industri kendaraan listrik Eropa itu sendiri serta memperburuk ketegangan perdagangan.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More