Garudafood Perkuat Kemitraan Peternak Sapi Perah Lokal

Jum'at, 30 Agustus 2024 - 12:11 WIB
Garudafood tidak hanya berkomitmen untuk menjamin pasokan yang berkelanjutan serta menjaga keamanan dan kualitas produk, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga peternak. Foto/Dok
BOYOLALI - Dalam rangka merayakan 34 tahun berkarya, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk ( Garudafood ) memberikan apresiasi kepada para peternak sapi perah lokal yang telah bermitra dan berkontribusi dalam pengadaan pasokan bahan baku berkualitas untuk memenuhi kebutuhan produksi Garudafood.

Apresiasi tersebut berupa pemberian milk can (penampung susu) untuk menjaga kualitas dan sterilitas susu perah yang diberikan langsung oleh Johannes Setiadharma, Direktur Garudafood kepada mitra binaan Garudafood di Boyolali, Jawa Tengah.





Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, produksi susu segar di Indonesia hanya mencapai mencapai 968.980 ton. Nilai tersebut hanya setara 20% dari kebutuhan nasional sebesar 4,4 juta ton sehingga 80% sisanya masih harus dipenuhi melalui impor.

Dari data tersebut, dapat dilihat potensi yang masih besar dalam menumbuhkan industri pengolahan susu serta pengembangan usaha peternakan sapi perah di Indonesia.

Terkait dengan hal tersebut dan sejalan dengan misi pemerintah untuk meningkatkan jumlah dan produksi susu sapi perah, Garudafood sejak 2015 melakukan program kemitraan dengan beberapa peternak sapi perah guna memenuhi kebutuhan bahan baku susu segar.

Direktur Garudafood, Johannes Setiadharma menyampaikan, apresiasinya kepada para mitra koperasi dan kelompok peternak sapi perah lokal yang menandai satu dekade terjalinnya kerjasama kemitraan dengan Garudafood.

"Melalui kemitraan peternak sapi perah yang telah kami jalin sejak 2015, kami tidak hanya berkomitmen untuk menjamin pasokan yang berkelanjutan serta menjaga keamanan dan kualitas produk, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga peternak," ujar Johannes.

"Kami berharap kemitraan ini dapat mendorong peningkatan mata pencaharian, pemberdayaan peternak rakyat, dan pengembangan koperasi kelompok ternak yang tersebar di sejumlah kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur sesuai dengan konsep Creating Shared Value (CSV) yang kami coba terapkan,” sambungnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More