BNI Dorong Kerja Sama Bisnis Global di Indonesia Africa Forum
Selasa, 03 September 2024 - 17:16 WIB
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatan kerja sama global dan mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kancah internasional. Kali ini, BNI turut berpartisipasi dalam Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada 1-3 September 2024.
Forum ini mengusung tema "Bandung Spirit for Africa's Agenda 2063" dan resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo serta dihadiri oleh tujuh kepala negara Afrika dan 54 perwakilan negara Afrika.
Indonesia Africa Forum (IAF) merupakan platform penting bagi Pemerintah RI dan segenap pelaku bisnis Indonesia untuk memperluas jaringan dan mengoptimalkan kerja sama bisnis dengan negara-negara Afrika.
Baca Juga: Akselerasi Kinerja, BNI Cetak Laba Rp10,7 Triliun di Semester I-2024
Forum diisi dengan berbagai tema diskusi Panel dan pergelaran ekshibisi bisnis yang melibatkan perusahaan baik BUMN dan swasta, termasuk 17 UMKM dari Indonesia yang bergerak di sektor fashion, furniture, kerajinan, dan makanan olahan.
Direktur Institutional Banking BNI Munadi Herlambang menjadi salah satu panelis dalam sesi diskusi yang bertemakan 'Exploring the Impact and Opportunities of Digital Innovation in Indonesia and Africa' bersama dengan para panelis lainnya dari instansi pemerintah maupun BUMN.
Sementara itu, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, teknologi memainkan peran penting dalam sistem perbankan BNI. Menurut dia, teknologi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perbankan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kami terus beradaptasi dengan tren digital dan teknologi terkini, seperti penggunaan Artificial Intelligence (AI), Open Banking, Mobile Banking & Payments, serta Big Data & Analytics untuk mempertahankan keunggulan kompetitif," ujar Okki dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Senin (3/9/2024).
Sebagai bank global yang diberi mandat oleh Kementerian BUMN, BNI bertugas menjembatani Indonesia dengan dunia, mendukung perluasan jasa dan transaksi perbankan secara global.
Forum ini mengusung tema "Bandung Spirit for Africa's Agenda 2063" dan resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo serta dihadiri oleh tujuh kepala negara Afrika dan 54 perwakilan negara Afrika.
Indonesia Africa Forum (IAF) merupakan platform penting bagi Pemerintah RI dan segenap pelaku bisnis Indonesia untuk memperluas jaringan dan mengoptimalkan kerja sama bisnis dengan negara-negara Afrika.
Baca Juga: Akselerasi Kinerja, BNI Cetak Laba Rp10,7 Triliun di Semester I-2024
Forum diisi dengan berbagai tema diskusi Panel dan pergelaran ekshibisi bisnis yang melibatkan perusahaan baik BUMN dan swasta, termasuk 17 UMKM dari Indonesia yang bergerak di sektor fashion, furniture, kerajinan, dan makanan olahan.
Direktur Institutional Banking BNI Munadi Herlambang menjadi salah satu panelis dalam sesi diskusi yang bertemakan 'Exploring the Impact and Opportunities of Digital Innovation in Indonesia and Africa' bersama dengan para panelis lainnya dari instansi pemerintah maupun BUMN.
Sementara itu, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, teknologi memainkan peran penting dalam sistem perbankan BNI. Menurut dia, teknologi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perbankan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kami terus beradaptasi dengan tren digital dan teknologi terkini, seperti penggunaan Artificial Intelligence (AI), Open Banking, Mobile Banking & Payments, serta Big Data & Analytics untuk mempertahankan keunggulan kompetitif," ujar Okki dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Senin (3/9/2024).
Sebagai bank global yang diberi mandat oleh Kementerian BUMN, BNI bertugas menjembatani Indonesia dengan dunia, mendukung perluasan jasa dan transaksi perbankan secara global.
Lihat Juga :
tulis komentar anda