Visa Pilih EVOS Jadi Mitra Pertama di Asia Tenggara Kembangkan e-Sports
Kamis, 27 Agustus 2020 - 01:49 WIB
JAKARTA - EVOS sebagai tim e-sports tersukses dan terbesar di Asia Tenggara mengumumkan kerjasama strategis dengan Visa, perusahaan teknologi pembayaran digital berskala global untuk mengembangkan ekosistem e-sports di Indonesia. Kerjasama ini merupakan terobosan pertama Visa dan menandai keseriusannya dalam memasuki industri game khususnya esports di Asia Tenggara.
Nantinya Visa akan membantu dan mendukung program EVOS Membership sebagai solusi pembayaran digital ketika penggemar mengajukan keanggotaan, sekaligus memungkinkan pembayaran untuk pembelian mata uang dalam game dan merchandise EVOS Esports.
Kolaborasi strategis dengan brand besar seperti Visa menandakan bahwa industri esports akan semakin berkembang di Indonesia, dimana inisiatif-inisiatif menarik dengan perusahaan pembayaran digital ini sedang direncanakan dan akan diumumkan beberapa bulan mendatang.
(Baca Juga: Permudah Bayar Tagihan Kartu Kredit, Visa Gandeng CIMB Niaga dan Tokopedia )
Melalui inisiatif ini juga, Visa akan mempermudah anggota EVOS untuk mewujudkan mimpi mereka dalam berkarir di industri esports di masa depan sesuai dengan campaign EVOS Esports “Unlock your Dreams”.
“Tentunya kami sangat senang dapat bermitra dengan Visa saat mereka memasuki industri esports untuk pertama kalinya di Asia Tenggara. Visa memahami kekuatan esports sebagai platform yang sangat baik untuk menjangkau generasi milenials dan Gen Z. Kini esports tidak lagi hanya permainan anak-anak tetapi telah berkembang menjadi industri yang memiliki nilai sebesar USD1 miliar secara global," ujar Co-founder dan Chief Business Officer EVOS Esports, Hartman Harris.
Sejalan dengan Hartman, Riko Abdurrahman, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia menyatakan, “Kami senang dapat bermitra dengan EVOS, untuk membuka akses lebih luas lagi bagi komunitas gaming di Indonesia ke jaringan pembayaran digital global Visa, dalam lanskap gaming yang terus bertumbuh pesat.”
(Baca Juga: Ternyata, Bunga Kartu Kredit RI Tertinggi di Dunia )
Riko menambahkan, “Studi terbaru kami menunjukkan bahwa kebiasaan dan perilaku berbelanja telah semakin bergeser cepat ke arah pembayaran nontunai di masa kini. Sejalan dengan visi kami untuk menjadikan Visa cara terbaik untuk membayar dan dibayar bagi siapapun, di manapun, kami percaya dukungan kami untuk membangun pengalaman membayar yang semakin nyaman akan dapat memberi nilai tambah bagi EVOS dalam mewujudkan “Unlock Your Dreams” para anggotanya, dan turut memajukan ekosistem esports di Indonesia.”
Niko Partners, organisasi riset dan analisis video game di Asia memperkirakan bahwa proyeksi PC dan game mobile di Asia Tenggara akan mencapai 476 juta pada tahun 2023, menghasilkan potensi pendapatan sebesar USD8,3 miliar. Hal ini menjadikan Asia sebagai wilayah dengan pertumbuhan pendapatan game online tercepat di dunia dan Indonesia memiliki lebih dari 52 juta orang yang bermain game online.
Nantinya Visa akan membantu dan mendukung program EVOS Membership sebagai solusi pembayaran digital ketika penggemar mengajukan keanggotaan, sekaligus memungkinkan pembayaran untuk pembelian mata uang dalam game dan merchandise EVOS Esports.
Kolaborasi strategis dengan brand besar seperti Visa menandakan bahwa industri esports akan semakin berkembang di Indonesia, dimana inisiatif-inisiatif menarik dengan perusahaan pembayaran digital ini sedang direncanakan dan akan diumumkan beberapa bulan mendatang.
(Baca Juga: Permudah Bayar Tagihan Kartu Kredit, Visa Gandeng CIMB Niaga dan Tokopedia )
Melalui inisiatif ini juga, Visa akan mempermudah anggota EVOS untuk mewujudkan mimpi mereka dalam berkarir di industri esports di masa depan sesuai dengan campaign EVOS Esports “Unlock your Dreams”.
“Tentunya kami sangat senang dapat bermitra dengan Visa saat mereka memasuki industri esports untuk pertama kalinya di Asia Tenggara. Visa memahami kekuatan esports sebagai platform yang sangat baik untuk menjangkau generasi milenials dan Gen Z. Kini esports tidak lagi hanya permainan anak-anak tetapi telah berkembang menjadi industri yang memiliki nilai sebesar USD1 miliar secara global," ujar Co-founder dan Chief Business Officer EVOS Esports, Hartman Harris.
Sejalan dengan Hartman, Riko Abdurrahman, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia menyatakan, “Kami senang dapat bermitra dengan EVOS, untuk membuka akses lebih luas lagi bagi komunitas gaming di Indonesia ke jaringan pembayaran digital global Visa, dalam lanskap gaming yang terus bertumbuh pesat.”
(Baca Juga: Ternyata, Bunga Kartu Kredit RI Tertinggi di Dunia )
Riko menambahkan, “Studi terbaru kami menunjukkan bahwa kebiasaan dan perilaku berbelanja telah semakin bergeser cepat ke arah pembayaran nontunai di masa kini. Sejalan dengan visi kami untuk menjadikan Visa cara terbaik untuk membayar dan dibayar bagi siapapun, di manapun, kami percaya dukungan kami untuk membangun pengalaman membayar yang semakin nyaman akan dapat memberi nilai tambah bagi EVOS dalam mewujudkan “Unlock Your Dreams” para anggotanya, dan turut memajukan ekosistem esports di Indonesia.”
Niko Partners, organisasi riset dan analisis video game di Asia memperkirakan bahwa proyeksi PC dan game mobile di Asia Tenggara akan mencapai 476 juta pada tahun 2023, menghasilkan potensi pendapatan sebesar USD8,3 miliar. Hal ini menjadikan Asia sebagai wilayah dengan pertumbuhan pendapatan game online tercepat di dunia dan Indonesia memiliki lebih dari 52 juta orang yang bermain game online.
(akr)
tulis komentar anda