Tiki-Taka Bea Cukai Gairahkan Ekspor Produk Lokal
Selasa, 10 September 2024 - 15:52 WIB
JAKARTA - Para penggila sepakbola pasti tahu apa itu Tiki-Taka.Ya Tiki-Taka merupakan salah satu penemuan terbesar di bidang sepakbola. Strategi yang diperagakan Barcelona FC dan Timnas Spanyol ini berhasil menyihir para penggila sepakbola dunia.
Ciri khas dari Tiki-Taka adalah umpan-umpan pendek cepat antarpemain dari pertahanan sendiri hingga menembus pertahanan lawan. Pemain menjemput bola dekat gawang sendiri.Ada saling pengertian antarpemain yang sangat bagus sehingga bisa melewati lawan dan menghasilkan gol.
Di bidang yang berbeda, disadari atau tidak, strategi Tiki-Taka ini turut diperagakan Bea Cukai . Mereka melakukan berbagai upaya agar produk lokal bisa lancar masuk ke pasar internasional (ekspor). Dari hulu hingga hilir.
Ambil contoh dalam mendukung ekspor produk dalam negeri. Bea Cukai melakukan jemput bola, dari mulai edukasi hingga informasi mengenai ekspor kepada pelaku usaha. Selanjutnya mendukung iklim usaha dengan berbagai peraturan dan memudahkan serta memastikan barang bisa diekspor dengan lancar tanpa kendala.
Bea Cukai hadir dalam Festival Ekspor Jawa Timur 2024 di Hotel Shangri-La, Surabaya, Rabu (7/8/2024). Dalam festival ini Bea Cukai memberikan layanan dan informasi kepada para pelaku usaha berorientasi ekspor.
“UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) Binaan Bea Cukai Malang, yaitu BUMDesma Singosari LKD turut mendapatkan penghargaan dengan kategori Desa Potensi Ekspor,” kata Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) I, Nangkok P Pasaribu.
Pegawai Bea Cukai melihat proses produksi tekstil diPT Suryamandiri
Tekstilbuana,Jakarta Utara. Foto/Humas Bea Cukai
Ciri khas dari Tiki-Taka adalah umpan-umpan pendek cepat antarpemain dari pertahanan sendiri hingga menembus pertahanan lawan. Pemain menjemput bola dekat gawang sendiri.Ada saling pengertian antarpemain yang sangat bagus sehingga bisa melewati lawan dan menghasilkan gol.
Di bidang yang berbeda, disadari atau tidak, strategi Tiki-Taka ini turut diperagakan Bea Cukai . Mereka melakukan berbagai upaya agar produk lokal bisa lancar masuk ke pasar internasional (ekspor). Dari hulu hingga hilir.
Ambil contoh dalam mendukung ekspor produk dalam negeri. Bea Cukai melakukan jemput bola, dari mulai edukasi hingga informasi mengenai ekspor kepada pelaku usaha. Selanjutnya mendukung iklim usaha dengan berbagai peraturan dan memudahkan serta memastikan barang bisa diekspor dengan lancar tanpa kendala.
Bea Cukai hadir dalam Festival Ekspor Jawa Timur 2024 di Hotel Shangri-La, Surabaya, Rabu (7/8/2024). Dalam festival ini Bea Cukai memberikan layanan dan informasi kepada para pelaku usaha berorientasi ekspor.
“UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) Binaan Bea Cukai Malang, yaitu BUMDesma Singosari LKD turut mendapatkan penghargaan dengan kategori Desa Potensi Ekspor,” kata Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) I, Nangkok P Pasaribu.
Pegawai Bea Cukai melihat proses produksi tekstil diPT Suryamandiri
Tekstilbuana,Jakarta Utara. Foto/Humas Bea Cukai
tulis komentar anda