Tiki-Taka Bea Cukai Gairahkan Ekspor Produk Lokal
Selasa, 10 September 2024 - 15:52 WIB
Di luar Jawa, Bea Cukai Ketapang menggelar pengawasan dan pelayanan ekspor 3.998 metrik ton (MT) komoditas crude palm oil (CPO) milik PT Andes Agro Investama pada Jumat, 23 Agustus 2024. Hal ini demi memastikan kelancaran proses ekspor dan kesesuaiannya dengan aturan yang berlaku.
Pengawasan dan pelayanan ekspor merupakan salah bentuk implementasi tugas Bea Cukai dalam community protector dan industrial assistance. Dalam proses ekspor komoditas curah seperti CPO, ada dua pemeriksaan awal yang harus dilakukan Bea Cukai. Pemeriksaan fisik (perhitungan) dan uji laboratorium.
Uji laboratorium untuk memastikan kesesuaian jenis barang dengan pemberitahuan. ”Untuk mengetahui jumlah barang, dilakukan pemeriksaan dengan teknik sounding,” jelas Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Ketapang, Subhan Khaeri.
CPO sendiri merupakan minyak kelapa sawit mentah yang menjadi komoditas penting dalam dunia industri dan pangan. Minyak ini diperoleh melalui proses ekstraksi dari daging buah kelapa sawit.
Menjadi salah satu komoditas utama ekspor Indonesia, CPO nyatanya berperan penting dalam industri makanan, energi, dan kosmetik di seluruh dunia. “Contoh produknya seperti minyak goreng dan margarin, produk makanan olahan, kosmetik, produk perawatan rambut dan kulit, hingga bahan bakar nabati (biodiesel),” ungkapnya.
Sementara demi kelancaran ekspor Bea Cukai telah menggelar pertemuan dengan Singapore Police Coast Guard (SPCG) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (24/7/2024). Pertemuan saling bertukar informasi terkait best practice kepabeanan kedua negara.
Utamanya dalam rangka penegakan hukum kepabeanan, pengawasan dan pemberantasan pelanggaran kepabeanan, serta fasilitasi. Di akhir pertemuan, Bea Cukai dan SPCG sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama yang akan ditindaklanjuti tiap-tiap tim teknis.
(poe)
tulis komentar anda