IDSurvey Perluas Jaringan Penuhi Kebutuhan Industri Batu Bara

Minggu, 22 September 2024 - 21:55 WIB
IDSurvey komitmen berikan layanan inovatif penuhi kebutuhan di industri batu bara. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey melalui anak perusahaannya, Sucofindo, dan Surveyor Indonesia hadir di acara Coaltrans Asia 2024 di Bali. IDSurvey memanfaatkan kesempatan di acara ini untuk memperluas jaringan industri, menjalin kolaborasi baru, memahami tren yang ada, serta tantangan yang dihadapi di sektor batu bara.

Direktur Hubungan Kelembagaan IDSurvey, Andry Tanudjaja mengatakan Coaltrans Asia 2024 merupakan acara industri batu bara yang paling berpengaruh secara skala global.

"Acara ini berfokus pada inovasi, keberlanjutan, dan teknologi dalam industri pertambangan dan perdagangan batu bara, sekaligus sebagai panggung bagi para pelaku industri untuk berbagi pengetahuan dan menjalin kerja sama," katanya, dikutip, Minggu (22/9/2024).

Baca Juga: Sah! Tri Winarno Resmi Dilantik Bahlil Jadi Dirjen Minerba





Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia bertekad mencapai nol emisi karbon dengan rencana yang jelas untuk mempercepat dekarbonisasi. Profil emisi Indonesia didominasi oleh sektor ketenagalistrikan dan transportasi.

Listrik menduduki peringkat pertama sekitar 42 persen dan transportasi sekitar 23 persen. Data itu menurut data emisi karbon dioksida dari pembakaran berdasarkan sektor pada tahun 2021. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia merumuskan rencana untuk melakukan dekarbonisasi berdasarkan profil emisi.

"Ya, caranya dengan decarbonize the grid, jadi mengurangi ketergantungan batu bara dan membangun energi terbarukan dan transmission. Lalu, electrify transportation, clean up industries, melindungi dan meremajakan alam, serta menyerap kelebihan karbon dari atmosfer melalui CCS," ujar Luhut saat Coaltrans Asia 2024.

Selama upaya dekarbonisasi, Luhut menyebut pemerintah Indonesia menangkap bahwa setiap negara memiliki cara yang berbeda. Dengan demikian, tidak semua negara bisa menerapkan solusi dari negara maju. Serta, berharap Coaltrans Asia 2024 membuahkan hasil.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More