Pertamina Pamerkan Produk UMKM Binaan di Ajang The 21st CAEXPO 2024
Rabu, 25 September 2024 - 16:05 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memamerkan ratusan produk dari 13 usaha mikro kecil menengah ( UMKM ) binaan yang berasal dari berbagai daerah ke ajang The 21st China ASEAN Expo 2024 (CAEXPO 2024). Ajang yang diikuti oleh 10 negara ASEAN dan China tersebut digelar pada 24-28 September 2024 di Nanning International Convention and Exhibition Centre (NICEC) Naning Guangxi, China.
Adapun 13 UMKM binaan Pertamina yang memamerkan produknya di CAEXPO 2024 adalah Fish Skin; Mutiara Gitbay; D'etnick Istana Mutiara; Evie Sobag; Loyok Kreatif; Persona Handicraft; Soulmate Bedsheet; Mandiri Craft; Dade Craft; Adhimas Handycraft; Woodeco; Bali Ayu dan Bali Pure.
Langkah Pertamina memboyong produk-produk dari UMKM binaan tersebut menjadi upaya strategis dalam mempromosikan produk-produk unggulan nasional di pasar internasional. Untuk tampil di pameran tersebut, ratusan produk UMKM nasional ini sebelumnya telah melalui proses kurasi yang sangat ketat.
Salah satu produk unggulan yang diikutsertakan adalah Mutiara Gitbay yang memamerkan perhiasan hasil perpaduan mutiara, emas, dan perak. Ada juga D'etnick Istana Mutiara yang memamerkan perhiasan etnik dengan desain dan kreasi budaya lokal. Koleksi cincin, kalung, dan giwang yang dibuat secara handmade oleh para perajin lokal tersebut sukses mencuri perhatian para konsumen, termasuk konsumen global.
Apresiasi pun dilontarkan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Mardyana Listyowati atas upaya Pertamina tersebut. Saat peresmian Indonesian Pavillion di China ASEAN Expo 2024, Mardyana menegaskan bahwa langkah Pertamina tersebut secara nyata meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar global.
"Setelah saya berkeliling melihat produk binaan Pertamina, saya bangga dengan Pertamina karena mendorong UMKM-nya untuk menjadi eksportir yang berdaya saing di luar negeri sehingga turut mendorong peningkatan ekonomi nasional," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (25/9/2024).
Mardyana pun berharap Pertamina terus melibatkan UMKM dan tak henti mendorong UMKM binaan menjadi garda terdepan perdagangan Indonesia, khususnya di bidang ekspor. Dia juga meminta Pertamina untuk tidak hanya membina UMKM yang sudah ada, tetapi juga membina UMKM baru dan mendorong mereka menjadi eksportir yang baik.
Adapun 13 UMKM binaan Pertamina yang memamerkan produknya di CAEXPO 2024 adalah Fish Skin; Mutiara Gitbay; D'etnick Istana Mutiara; Evie Sobag; Loyok Kreatif; Persona Handicraft; Soulmate Bedsheet; Mandiri Craft; Dade Craft; Adhimas Handycraft; Woodeco; Bali Ayu dan Bali Pure.
Langkah Pertamina memboyong produk-produk dari UMKM binaan tersebut menjadi upaya strategis dalam mempromosikan produk-produk unggulan nasional di pasar internasional. Untuk tampil di pameran tersebut, ratusan produk UMKM nasional ini sebelumnya telah melalui proses kurasi yang sangat ketat.
Salah satu produk unggulan yang diikutsertakan adalah Mutiara Gitbay yang memamerkan perhiasan hasil perpaduan mutiara, emas, dan perak. Ada juga D'etnick Istana Mutiara yang memamerkan perhiasan etnik dengan desain dan kreasi budaya lokal. Koleksi cincin, kalung, dan giwang yang dibuat secara handmade oleh para perajin lokal tersebut sukses mencuri perhatian para konsumen, termasuk konsumen global.
Apresiasi pun dilontarkan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Mardyana Listyowati atas upaya Pertamina tersebut. Saat peresmian Indonesian Pavillion di China ASEAN Expo 2024, Mardyana menegaskan bahwa langkah Pertamina tersebut secara nyata meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar global.
"Setelah saya berkeliling melihat produk binaan Pertamina, saya bangga dengan Pertamina karena mendorong UMKM-nya untuk menjadi eksportir yang berdaya saing di luar negeri sehingga turut mendorong peningkatan ekonomi nasional," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (25/9/2024).
Mardyana pun berharap Pertamina terus melibatkan UMKM dan tak henti mendorong UMKM binaan menjadi garda terdepan perdagangan Indonesia, khususnya di bidang ekspor. Dia juga meminta Pertamina untuk tidak hanya membina UMKM yang sudah ada, tetapi juga membina UMKM baru dan mendorong mereka menjadi eksportir yang baik.
Lihat Juga :
tulis komentar anda