The Fed dan BI Diproyeksi Pangkas Suku Bunga Tiap Bulan hingga Akhir 2024
Kamis, 26 September 2024 - 11:38 WIB
BANTEN - Fed Fund Rate (FFR) dari Federal Reserve diproyeksi akan memangkas suku bunganya setiap bulan hingga akhir tahun 2024. Begitu pula suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate yang akan mengikuti langkah The Fed
Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, pihaknya sudah memperkirakan berdasarkan konsensus dari pertemuan The Fed berikutnya yaitu bulan Oktober sebesar 50 basis poin, dan diikuti bulan selanjutnya masing-masing 25 bps.
"Artinya akan ada paling tidak total 100 basis pemangkasan dari Fed Fund Rate di tahun ini. Total ya termasuk dengan yang kemarin," ungkap Andry dalam media gathering di Anyer, Rabu (25/9/2024).
Sedangkan BI, lanjut Andry, kemungkinan besar juga akan mengikuti pemangkasan suku bunga acuannya lagi.
"Kami melihat dengan adanya paling tidak 50 basis lagi FFR cut di tahun ini nanti di November dan Desember, kami melihat bahwa ada opportunity, ada ruang BI itu memangkas lagi suku bunga acuannya sebesar 25 basis," jelasnya.
Menurut Andry, paling tidak pada Oktober ada ruang kemudian memangkas suku bunga acuannya lagi sebesar 25 bps. Apalagi dengan assessment Bank Mandiri tingkat inflasi di domestik itu akan relatif rendah.
"Jadi assessment kami tuh inflasi tahun ini pun juga akan berada di kisaran di bawah 2,5 persen," ujar Andry.
Andry menjelaskan, dengan FFR yang dipangkas sebesar 100 bps, paling tidak akan ada ruang kemudian BI memangkas lagi paling tidak 50 basis minimal 50 sampai 75 basis rate cut di 2025 nanti.
Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, pihaknya sudah memperkirakan berdasarkan konsensus dari pertemuan The Fed berikutnya yaitu bulan Oktober sebesar 50 basis poin, dan diikuti bulan selanjutnya masing-masing 25 bps.
Baca Juga
"Artinya akan ada paling tidak total 100 basis pemangkasan dari Fed Fund Rate di tahun ini. Total ya termasuk dengan yang kemarin," ungkap Andry dalam media gathering di Anyer, Rabu (25/9/2024).
Sedangkan BI, lanjut Andry, kemungkinan besar juga akan mengikuti pemangkasan suku bunga acuannya lagi.
"Kami melihat dengan adanya paling tidak 50 basis lagi FFR cut di tahun ini nanti di November dan Desember, kami melihat bahwa ada opportunity, ada ruang BI itu memangkas lagi suku bunga acuannya sebesar 25 basis," jelasnya.
Menurut Andry, paling tidak pada Oktober ada ruang kemudian memangkas suku bunga acuannya lagi sebesar 25 bps. Apalagi dengan assessment Bank Mandiri tingkat inflasi di domestik itu akan relatif rendah.
"Jadi assessment kami tuh inflasi tahun ini pun juga akan berada di kisaran di bawah 2,5 persen," ujar Andry.
Andry menjelaskan, dengan FFR yang dipangkas sebesar 100 bps, paling tidak akan ada ruang kemudian BI memangkas lagi paling tidak 50 basis minimal 50 sampai 75 basis rate cut di 2025 nanti.
tulis komentar anda