PIS Komitmen Tingkatkan Bisnis Hijau di Forum Global Gastech Houston 2024
Sabtu, 28 September 2024 - 13:28 WIB
JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) ikut serta dalam forum Gastech 2024 yang digelar di George R. Brown Convention Center, Houston, Amerika Serikat (AS). Keikutsertaan ini menegaskan posisi PIS sebagai perusahaan marine logistic bertaraf internasional.
"Sebagai perusahaan logistik maritim terintegrasi terbesar di Indonesia, PIS terus berinovasi untuk memenuhi permintaan energi domestik yang semakin meningkat," ujar Chief Executive Officer (CEO) PIS Yoki Firnandi dalam sesi panel CEO Gastech 2024, dikutip, Sabtu (28/9/2024).
Baca Juga: Dukung Operasi Hulu Migas, PIS Tambah 6 Tanker Baru di Semester I-2024
PIS bergabung bersama 800 perusahaan terkemuka di sektor energi dan perusahaan shipping dunia, antara lain Shell, ExxonMobil, Chevron, HD Hyundai Oilbank, Aramco, dan lainnya. Yoki menekankan, ekspansi dan inovasi PIS sebagai upaya memenuhi visi perusahaan menjadi global leader dalam industri marine logistic pada 2034.
Partisipasi perdana ini, PIS hadir dengan membuka booth seluas 150 meter persegi, yang memajang miniatur kapal kapal PIS disertai dengan layar-layar interaktif yang berisi informasi seputar bisnis PIS.
Dihadiri oleh 15.000 delegasi dari 125 negara, Gastech merupakan forum bagi para pemimpin industri energi untuk berdiskusi tentang perkembangan dan tantangan di sektor industri dengan fokus utama pada pengembangan gas alam dan liquified natural gas (LNG).
Seiring dengan perkembangan tren industri, Gastech turut mencakup teknologi baru, seperti hidrogen dan solusi energi terbarukan rendah karbon hingga artificial intelligence (AI). Tahun ini, Forum Gastech 2024 berfokus membahas perubahan lanskap industri energi yang disebabkan oleh pergeseran tren konsumen dampak perubahan iklim serta kondisi geopolitik.
Dalam forum tersebut, Presiden Energi DMG Events Christopher Hudson selaku penyelenggara membuka sesi dengan menyampaikan pentingnya para pelaku sektor energi untuk duduk bersama dan mencari solusi terhadap tantangan yang dihadapi energi industri.
"Gastech lebih dari sekadar acara, ini adalah komunitas global yang menyatukan berbagai perspektif untuk mencapai masa depan energi yang aman dan berkelanjutan. Ini menjadi simbol kolaborasi internasional dalam industri energi. Saat kita berkumpul hari ini, kita merasakan urgensi transisi energi dan perlunya mempercepat dekarbonisasi dan secara bersamaan memastikan keamanan energi di dunia yang berubah dengan cepat," ucap Hudson.
"Sebagai perusahaan logistik maritim terintegrasi terbesar di Indonesia, PIS terus berinovasi untuk memenuhi permintaan energi domestik yang semakin meningkat," ujar Chief Executive Officer (CEO) PIS Yoki Firnandi dalam sesi panel CEO Gastech 2024, dikutip, Sabtu (28/9/2024).
Baca Juga: Dukung Operasi Hulu Migas, PIS Tambah 6 Tanker Baru di Semester I-2024
PIS bergabung bersama 800 perusahaan terkemuka di sektor energi dan perusahaan shipping dunia, antara lain Shell, ExxonMobil, Chevron, HD Hyundai Oilbank, Aramco, dan lainnya. Yoki menekankan, ekspansi dan inovasi PIS sebagai upaya memenuhi visi perusahaan menjadi global leader dalam industri marine logistic pada 2034.
Partisipasi perdana ini, PIS hadir dengan membuka booth seluas 150 meter persegi, yang memajang miniatur kapal kapal PIS disertai dengan layar-layar interaktif yang berisi informasi seputar bisnis PIS.
Dihadiri oleh 15.000 delegasi dari 125 negara, Gastech merupakan forum bagi para pemimpin industri energi untuk berdiskusi tentang perkembangan dan tantangan di sektor industri dengan fokus utama pada pengembangan gas alam dan liquified natural gas (LNG).
Seiring dengan perkembangan tren industri, Gastech turut mencakup teknologi baru, seperti hidrogen dan solusi energi terbarukan rendah karbon hingga artificial intelligence (AI). Tahun ini, Forum Gastech 2024 berfokus membahas perubahan lanskap industri energi yang disebabkan oleh pergeseran tren konsumen dampak perubahan iklim serta kondisi geopolitik.
Dalam forum tersebut, Presiden Energi DMG Events Christopher Hudson selaku penyelenggara membuka sesi dengan menyampaikan pentingnya para pelaku sektor energi untuk duduk bersama dan mencari solusi terhadap tantangan yang dihadapi energi industri.
"Gastech lebih dari sekadar acara, ini adalah komunitas global yang menyatukan berbagai perspektif untuk mencapai masa depan energi yang aman dan berkelanjutan. Ini menjadi simbol kolaborasi internasional dalam industri energi. Saat kita berkumpul hari ini, kita merasakan urgensi transisi energi dan perlunya mempercepat dekarbonisasi dan secara bersamaan memastikan keamanan energi di dunia yang berubah dengan cepat," ucap Hudson.
Lihat Juga :
tulis komentar anda