Timur Tengah Memanas, Rupiah Melemah Diguncang Rudal Iran ke Israel

Rabu, 02 Oktober 2024 - 16:47 WIB
Meski PMI manufaktur Indonesia masih di zona kontraksi, kondisinya mulai membaik. Hal ini menunjukkan optimisme pelaku usaha dalam negeri mulai tumbuh dibandingkan beberapa bulan lalu. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada optimisme di kalangan pelaku usaha bahwa banyak potensi saat manufaktur kembali membaik.

"Masih lesunya sektor manufaktur RI disebabkan kondisi makro ekonomi global yang sedang lesu pada September, sehingga perusahaan tentunya menanggapi dengan mengurangi aktivitas pembelian dan memilih menggunakan inventaris guna menjaga biaya serta efisiensi pengoperasian dengan sangat ketat," jelas Ibrahim.

Dalam laporan S&P Global diterangkan bahwa pengoperasian di perekonomian sektor manufaktur Indonesia masih pada laju penurunan pada September yang menggambarkan penurunan lebih lanjut pada output dan permintaan baru. Inventaris gudang pun terlihat sedikit naik, sementara perusahaan mengurangi aktivitas pembelian menanggapi permintaan pasar yang turun.

Baca Juga: Iran Luncurkan Serangan Rudal Besar-besaran ke Israel

Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup melemah di rentang Rp15.250 - Rp15.320 per dolar AS.
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More