Bahlil Bicara Peluang Masuk Kabinet Prabowo: Rasa-rasanya Masih Wangi Minyak
Selasa, 08 Oktober 2024 - 09:45 WIB
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan sinyal dirinya bakal melanjutkan jabatan di era pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sebagaimana diketahui, Bahlil baru menjabat sebagai Menteri ESDM pada perombakan kabinet 19 Agustus 2024 lalu. Kala itu, dirinya menggantikan Arifin Tasrif yang menjabat sebagai Menteri ESDM sejak awal Kabinet Indonesia Maju terbentuk.
"Ibarat main bola itu kita pemain pengganti di penambahan waktu. Karena cuma 2 bulan, saya masuk tanggal 19 bulan Agustus kemarin dan harus berakhir 20 Oktober kabinet ini," jelasnya saat ditemui di Jakarta, Senin (7/10/2024) malam.
"Menyangkut ke depan Wallahu a'lam bishawab, hanya tuhan dan yang punya kewenangan yang mengerti apakah kita ditempatkan di mana. Tapi rasa-rasanya sih angin-anginnya masih seperti angin minyak dan baunya masih bisa kita lihat," lanjut Bahlil.
Selanjutnya, ketika ditanya perihal dari angin minyak yang dimaksudnya, Bahlil pun berdalih bahwa sebagai Menteri ESDM pasti wanginya memang wangi minyak.
"Saya kan Menteri ESDM, pasti wanginya sekarang mikir saya tuh minyak. Apalagi minyak tuh sekarang sudah dengan KKKS. Jangan kita berandai-andai, semuanya serahkan pada Allah SWT dan kepada yang punya kewenangan preogatif. Kewenangan itu pak presiden prabowo ya," pungkas Bahlil.
Sebagaimana diketahui, Bahlil baru menjabat sebagai Menteri ESDM pada perombakan kabinet 19 Agustus 2024 lalu. Kala itu, dirinya menggantikan Arifin Tasrif yang menjabat sebagai Menteri ESDM sejak awal Kabinet Indonesia Maju terbentuk.
"Ibarat main bola itu kita pemain pengganti di penambahan waktu. Karena cuma 2 bulan, saya masuk tanggal 19 bulan Agustus kemarin dan harus berakhir 20 Oktober kabinet ini," jelasnya saat ditemui di Jakarta, Senin (7/10/2024) malam.
"Menyangkut ke depan Wallahu a'lam bishawab, hanya tuhan dan yang punya kewenangan yang mengerti apakah kita ditempatkan di mana. Tapi rasa-rasanya sih angin-anginnya masih seperti angin minyak dan baunya masih bisa kita lihat," lanjut Bahlil.
Selanjutnya, ketika ditanya perihal dari angin minyak yang dimaksudnya, Bahlil pun berdalih bahwa sebagai Menteri ESDM pasti wanginya memang wangi minyak.
"Saya kan Menteri ESDM, pasti wanginya sekarang mikir saya tuh minyak. Apalagi minyak tuh sekarang sudah dengan KKKS. Jangan kita berandai-andai, semuanya serahkan pada Allah SWT dan kepada yang punya kewenangan preogatif. Kewenangan itu pak presiden prabowo ya," pungkas Bahlil.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda