Walau Masuk BRICS, Ini Alasan India Enggan Campakkan Dolar AS

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:27 WIB
Mata uang lokal India, rupee jatuh tersungkur ke level terendah sepanjang masa di 83,74 pada penutupan perdagangan, Jumat (26/7) lalu. Bahkan yuan China, baru-baru ini merosot ke level terendah dalam tujuh bulan, sementara yen Jepang berada di level terendah sejak 1990-an.

Selain itu, sanksi AS terhadap Iran telah menimbulkan masalah bagi eksportir teh dan beras India yang pernah menikmati pangsa pasar yang besar di pasar Iran. Impor minyak India dari Rusia juga telah menimbulkan reaksi keras dari Barat meskipun menjadi salah satu importir utama minyak olahan dari India.

Sementara itu, calon presiden AS Donald Trump bulan lalu mengatakan, jika terpilih, ia akan mengenakan tarif 100% pada impor dari negara-negara yang menghindari dolar.

Hal itu terjadi setelah Rusia dan China secara aktif mengurangi penggunaan dolar dalam perdagangan bilateral setelah AS mengeluarkan Rusia dari sistem pembayaran internasional 'SWIFT' menyusul invasi Ukraina.

Itulah penyebab mengapa India yang merupakan anggota BRICS masih membutuhkan dolar AS sebagai mata uang cadangan. Sebab jika tidak, nilai mata uang negara tersebut akan turun drastis.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More