Pupuk Kaltim Dorong Kualitas SDM Industri Berdaya Saing Global

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:16 WIB
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo dalam rangkaian acara Industrial Education and Training Expo (IDUTEX) 2024. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur ( Pupuk Kaltim ) terus mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) bedaya saing global melalui program pendidikan.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo membeberkan, program pendidikan yang dilakukan perusahaan mulai dari beasiswa maupun kesempatan belajar di lingkungan perusahaan hingga program vokasi untuk mendorong kapasitas generasi yang andal dan berdaya saing. Khusus program vokasi telah dimulai Pupuk Kaltim sejak 2022, sebagai wujud sinergi bersama BPSDMI Kementerian Perindustrian (Kemenperin), guna mempersiapkan SDM yang andal dan terampil sesuai kebutuhan industri.

Program ini bekerja sama dengan Politeknik ATI Makassar, melalui beasiswa setara Diploma 1 untuk pengembangan kompetensi generasi muda di kawasan timur Indonesia. Hal ini ditujukan agar generasi muda memiliki keterampilan dan kompetensi untuk bersaing di pasar kerja, yang diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah seperti Kaltim, Papua, Papua Barat, Ternate, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Periode pertama ada 49 peserta program beasiswa pendidikan vokasi industri, yang difasilitasi Pupuk Kaltim pada program studi Teknik Kelistrikan dan Teknik Pengelasan. Seluruhnya ditempa dan disiapkan menjadi generasi yang andal dan produktif di bidangnya," ucap Soesilo dikutip dari keterangan tertulis, Senin (14/10/2024).





Soesilo menjelaskan pendidikan vokasi juga upaya Pupuk Kaltim mendukung transformasi bisnis perusahaan dalam menghadapi era Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity (VUCA), yang diimplementasikan melalui pengembangan kapasitas masyarakat agar siap masuk dunia kerja. Program ini dilaksanakan dengan komposisi materi link and match, terdiri dari bekal teori hingga praktik dunia industri di Pupuk Kaltim.

Melalui program ini, putra putri di kawasan timur Indonesia dapat memiliki kesempatan lebih luas untuk terjun langsung meningkatkan kapasitas sesuai kebutuhan industri, sehingga kedepan mampu meningkatkan daya saing dengan bekal yang didapat selama pendidikan.

Para peserta pun memperoleh ijazah setara Diploma 1 serta sertifikat profesi dari BNSP, setelah dinyatakan kompeten berdasarkan hasil uji kompetensi jelang kelulusan.

"Selain itu para peserta juga mendapatkan Sertifikat Praktik Kerja Industri (Prakerin) dari Pupuk Kaltim, sebagai bentuk pengakuan telah mengikuti pendidikan selama waktu yang ditentukan," lanjut dia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More