Pupuk Kaltim Dorong Kualitas SDM Industri Berdaya Saing Global
Senin, 14 Oktober 2024 - 21:16 WIB
Sementara itu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi dukungan Pupuk Kaltim terhadap penguatan pendidikan vokasi di Indonesia, yang sejauh ini telah direalisasikan melalui sinergi bersama BPSDMI Kemenperin.
Hal ini merupakan salah satu fokus pihaknya, dengan memprioritaskan program pengembangan sumber daya manusia di bidang industri yang kompeten dan berdaya saing global. Menurut dia, Indonesia memiliki peluang besar dalam pengembangan SDM karena memiliki populasi terbesar keempat di dunia dan terbesar di ASEAN, dengan persentase usia muda mencapai 67,5 persen dari total penduduk 281,6 juta jiwa.
Sebab itu, penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pelatihan di lingkungan Kemenperin sepenuhnya berjalan selaras dan terkoordinasi dengan dunia industri. Mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan pendidikan, pelatihan hingga penempatan kerja dari para lulusan.
"Maka melalui IDUTEX 2024, seluruh pemangku kepentingan dapat mengetahui lebih dalam bagaimana pendidikan dan pelatihan vokasi berperan signifikan terhadap pengembangan industri, melalui penyediaan tenaga kerja yang kompeten dan inovatif," kata Agus.
Hal ini merupakan salah satu fokus pihaknya, dengan memprioritaskan program pengembangan sumber daya manusia di bidang industri yang kompeten dan berdaya saing global. Menurut dia, Indonesia memiliki peluang besar dalam pengembangan SDM karena memiliki populasi terbesar keempat di dunia dan terbesar di ASEAN, dengan persentase usia muda mencapai 67,5 persen dari total penduduk 281,6 juta jiwa.
Sebab itu, penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pelatihan di lingkungan Kemenperin sepenuhnya berjalan selaras dan terkoordinasi dengan dunia industri. Mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan pendidikan, pelatihan hingga penempatan kerja dari para lulusan.
"Maka melalui IDUTEX 2024, seluruh pemangku kepentingan dapat mengetahui lebih dalam bagaimana pendidikan dan pelatihan vokasi berperan signifikan terhadap pengembangan industri, melalui penyediaan tenaga kerja yang kompeten dan inovatif," kata Agus.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda