WTCA Dukung Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas di Indonesia dan Asia Pasifik
Selasa, 15 Oktober 2024 - 11:13 WIB
JAKARTA - World Trade Centers Association (WTCA) melihat pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) atau Free Trade Zones (FTZs) di berbagai wilayah Indonesia dan Asia Pasifik sebagai penggerak utama untuk meningkatkan perdagangan global , investasi, serta menciptakan pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan di komunitas lokal.
Baru-baru ini, WTCA melalui salah satu jaringannya WTC Haikou, menyelenggarakan agenda WTCA Asia Pacific Regional Meeting (APRM). Pertemuan ini menyoroti kesuksesan Hainan Free Trade Port di Tiongkok sebagai model perdagangan, inovasi, dan peningkatan kesejahteraan yang bisa diterapkan di negara-negara lain di Asia Pasifik.
"Haikou, sebagai gerbang menuju Hainan Free Trade Port, merupakan simbol dari keberhasilan yang dapat dicapai ketika kita menerapkan perdagangan terbuka, inovasi, dan kolaborasi global," ujar Direktur Eksekutif WTCA – Member Services, Crystal Edn.
Sambung Crystal menambahkan bahwa Hainan Free Trade Port bukan hanya zona ekonomi strategis, tetapi juga model masa depan perdagangan, di mana barang, jasa, dan ide dapat bergerak bebas lintas batas negara, menciptakan kesejahteraan bagi semua stakeholder yang terlibat.
WTC Haikou terletak di Pulau Hainan, Tiongkok, yang diproyeksikan akan menjadi Free Trade Port terbesar di dunia saat sistem bea cukai mandiri mulai diterapkan pada akhir tahun 2025. Salah satu tujuan utama WTC Haikou adalah mendukung pengembangan zona ekonomi khusus Hainan sebagai pusat investasi global.
"Pembangunan FTZ di seluruh kawasan akan terus menciptakan bisnis baru dan investasi asing, karena inovasi, kerja sama ekonomi, serta kemudahan perdagangan di kawasan ini akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas bisnis bagi semua negara yang terlibat," ujar WTCA Vice President Asia Pacific, Scott Wang.
Scott turut menambahkan, WTCA siap mendukung pemerintah Indonesia dalam mempromosikan perdagangan dan investasi internasional ke FTZ lokal melalui fasilitas kelas dunia serta acara jaringan tahunan seperti 2024 WTCA Member Forum yang akan berlangsung pada 27-29 Oktober 2024 di New York City.
Pertumbuhan FTZ akan menjadi salah satu topik utama yang dibahas dalam Forum tersebut, di mana salah satu founder World Free Zones Organization, Martin Ibarra, akan berbicara tentang bagaimana pengembangan kawasan ekonomi khusus memberikan peluang besar untuk menghubungkan sektor manufaktur, logistik, layanan, dan bisnis lainnya melalui perdagangan internasional.
Baru-baru ini, WTCA melalui salah satu jaringannya WTC Haikou, menyelenggarakan agenda WTCA Asia Pacific Regional Meeting (APRM). Pertemuan ini menyoroti kesuksesan Hainan Free Trade Port di Tiongkok sebagai model perdagangan, inovasi, dan peningkatan kesejahteraan yang bisa diterapkan di negara-negara lain di Asia Pasifik.
"Haikou, sebagai gerbang menuju Hainan Free Trade Port, merupakan simbol dari keberhasilan yang dapat dicapai ketika kita menerapkan perdagangan terbuka, inovasi, dan kolaborasi global," ujar Direktur Eksekutif WTCA – Member Services, Crystal Edn.
Sambung Crystal menambahkan bahwa Hainan Free Trade Port bukan hanya zona ekonomi strategis, tetapi juga model masa depan perdagangan, di mana barang, jasa, dan ide dapat bergerak bebas lintas batas negara, menciptakan kesejahteraan bagi semua stakeholder yang terlibat.
WTC Haikou terletak di Pulau Hainan, Tiongkok, yang diproyeksikan akan menjadi Free Trade Port terbesar di dunia saat sistem bea cukai mandiri mulai diterapkan pada akhir tahun 2025. Salah satu tujuan utama WTC Haikou adalah mendukung pengembangan zona ekonomi khusus Hainan sebagai pusat investasi global.
"Pembangunan FTZ di seluruh kawasan akan terus menciptakan bisnis baru dan investasi asing, karena inovasi, kerja sama ekonomi, serta kemudahan perdagangan di kawasan ini akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas bisnis bagi semua negara yang terlibat," ujar WTCA Vice President Asia Pacific, Scott Wang.
Scott turut menambahkan, WTCA siap mendukung pemerintah Indonesia dalam mempromosikan perdagangan dan investasi internasional ke FTZ lokal melalui fasilitas kelas dunia serta acara jaringan tahunan seperti 2024 WTCA Member Forum yang akan berlangsung pada 27-29 Oktober 2024 di New York City.
Pertumbuhan FTZ akan menjadi salah satu topik utama yang dibahas dalam Forum tersebut, di mana salah satu founder World Free Zones Organization, Martin Ibarra, akan berbicara tentang bagaimana pengembangan kawasan ekonomi khusus memberikan peluang besar untuk menghubungkan sektor manufaktur, logistik, layanan, dan bisnis lainnya melalui perdagangan internasional.
Lihat Juga :
tulis komentar anda