Sabar! 1,7 Juta Karyawan Masih Nunggu Transferan BLT Rp600.000
Jum'at, 28 Agustus 2020 - 19:00 WIB
1,7 Juta Karyawan Masih Nunggu Transferan BLT Rp600.000. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa bantuan langusng tunai (BLT) Rp 600.000 per bulan berupa subsidi gaji datanya baru masuk sebesar 14 juta karyawan. Jumlah itu kurang 1,7 juta dari yang ditargetkan sebesar 15,7 juta karyawan.
"Tadinya belum ada nomor rekeningnya. Namun BPJS TK dan Kemenaker membantu, sekarang sudah hampir 14 juta karyawan yang terdaftar." kata Budi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (28/8/2020).
Dalam hal ini, Budi sangat berterima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan yang berkerja keras mengumpulkan nomor rekening dalam satu bulan."Saya terima kasih ke Ibu Kementerian Ketenagakerjaan, Ibu Menteri Tenaga Kerja dan teman-teman di BPJS Ketenagakerjaan yang tidak sampai satu bulan untuk bisa memperoleh nomor rekening." jelasnya.
Dia menjelaskan, bantuan langsung sebesar Rp 1,2 juta sudah ditransfer dalam dua bulan ini. Tahap selanjutnya akan ditransfer Rp 1,2 juta diawal kuartal IV, sehingga totalnya Rp 2,4 juta. "Karena ini sifatnya transfernya langsung ke rekening penerima, kita berharap bisa dengan cepat kita salurkan dan mampu membuat pertumbuhan ekonomi di kuartal III," tandasnya.
"Tadinya belum ada nomor rekeningnya. Namun BPJS TK dan Kemenaker membantu, sekarang sudah hampir 14 juta karyawan yang terdaftar." kata Budi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (28/8/2020).
Dalam hal ini, Budi sangat berterima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan yang berkerja keras mengumpulkan nomor rekening dalam satu bulan."Saya terima kasih ke Ibu Kementerian Ketenagakerjaan, Ibu Menteri Tenaga Kerja dan teman-teman di BPJS Ketenagakerjaan yang tidak sampai satu bulan untuk bisa memperoleh nomor rekening." jelasnya.
Dia menjelaskan, bantuan langsung sebesar Rp 1,2 juta sudah ditransfer dalam dua bulan ini. Tahap selanjutnya akan ditransfer Rp 1,2 juta diawal kuartal IV, sehingga totalnya Rp 2,4 juta. "Karena ini sifatnya transfernya langsung ke rekening penerima, kita berharap bisa dengan cepat kita salurkan dan mampu membuat pertumbuhan ekonomi di kuartal III," tandasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda