6 Fakta Misi Rusia saat Menggelar KTT BRICS di Kazan

Kamis, 17 Oktober 2024 - 11:16 WIB
Rusia terpantau membawa 6 misi untuk melawan sanksi Barat saat menggelar pertemuan puncak para pemimpin BRICS di pekan depan. Foto/Dok
JAKARTA - Rusia akan menjadi tuan rumah saat menggelar pertemuan puncak para pemimpin BRICS pada pekan depan. KTT BRICS bakal digunakan Rusia untuk mencari dukungan untuk mengalami sanksi Barat yang terus diperluas.



Rusia mengatakan acara itu akan dihadiri oleh para pemimpin dari Brasil, India, China, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran dan UEA, dan Arab Saudi – yang telah diundang untuk bergabung – . Namun kabarnya Arab Saudi akan diwakili oleh menteri luar negerinya.



BRICS yang mengakili sekitar sepertiga dari output ekonomi global, cari kesempatan Rusia buat melawan sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai respons atas perang Ukraina. Diyakini Rusia telah menyiapkan beberapa proposal untuk mencari dukungan saat KTT BRICS.

Fakta-fakta beberapa proposal yang akan diajukan Rusia saat KTT BRICS:

1. Inisiatif Pembayaran Lintas Batas BRICS



Sistem pembayaran alternatif dalam mata uang BRICS yang akan mencakup sistem pesan baru dan jaringan bank komersial nasional yang terhubung satu sama lain melalui bank sentral BRICS. Hal ini akan menghilangkan kebutuhan untuk menukar mata uang lokal melalui dolar AS.

Sistem ini diyakini kebal terhadap tekanan eksternal dan akan menggunakan teknologi blockchain untuk menyimpan dan mentransfer token digital, yang didukung oleh mata uang nasional, untuk membuatnya lebih aman dan mengurangi biaya transaksi.

Tujuannya adalah untuk menjaga arus perdagangan antar negara anggota BRICS berjalan lancar, bahkan jika satu atau lebih anggota ditolak akses ke sistem keuangan internasional.

2. BRICS Clear

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More