Hilirisasi Presiden Jokowi Diapresiasi, Kadin Minta Dilanjutkan
Kamis, 17 Oktober 2024 - 17:27 WIB
"Dampak ekonomi dari hilirisasi Pak Jokowi ini, atau multiplayer effect ini, luar biasa, karena dari hulu ke hilirnya ini memiliki nilai tambah bagi ekonomi Indonesia," Iqbal menegaskan.
Iqbal mengatakan, sebelum adanya kebijakan hilirisasi Presiden Jokowi, banyak industri yang masih melakukan ekspor bahan mentah. Kendati demikian, saat ini menurut Iqbal, hilirisasi ini membuat para pengusaha mulai mampu mengekspor barang setengah jadi dan barang jadi.
"Dengan adanya hilirisasi ini, banyak muncul investasi di dunia industri. Jadi industri kita saat ini mulai bangkit sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas lagi," katanya.
Sebelumnya, Pemerintahan Presiden Joko Widodo selama dua periode telah mencatat berbagai capaian penting di bidang ekonomi. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, memaparkan sejumlah keberhasilan ekonomi yang telah diraih Indonesia selama 10 tahun terakhir.
"Pertumbuhan ekonomi selama pemerintahan Presiden Jokowi tetap stabil di kisaran 5%. Angka kemiskinan menurun menjadi 9,36% per Maret 2023," ucap Suharso.
Selain itu, ia menyoroti keberhasilan pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja yang signifikan, dengan peningkatan hampir tiga kali lipat dari 187 juta pada 2014 menjadi 4,55 juta pada 2023.
"Nilai Tukar Petani meningkat dari 102 pada 2014 menjadi 112,46 pada 2023, dan Indeks Pembangunan Manusia naik dari 68,9 menjadi 74,39 pada periode yang sama," kata Suharso.
Iqbal mengatakan, sebelum adanya kebijakan hilirisasi Presiden Jokowi, banyak industri yang masih melakukan ekspor bahan mentah. Kendati demikian, saat ini menurut Iqbal, hilirisasi ini membuat para pengusaha mulai mampu mengekspor barang setengah jadi dan barang jadi.
"Dengan adanya hilirisasi ini, banyak muncul investasi di dunia industri. Jadi industri kita saat ini mulai bangkit sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas lagi," katanya.
Sebelumnya, Pemerintahan Presiden Joko Widodo selama dua periode telah mencatat berbagai capaian penting di bidang ekonomi. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, memaparkan sejumlah keberhasilan ekonomi yang telah diraih Indonesia selama 10 tahun terakhir.
"Pertumbuhan ekonomi selama pemerintahan Presiden Jokowi tetap stabil di kisaran 5%. Angka kemiskinan menurun menjadi 9,36% per Maret 2023," ucap Suharso.
Selain itu, ia menyoroti keberhasilan pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja yang signifikan, dengan peningkatan hampir tiga kali lipat dari 187 juta pada 2014 menjadi 4,55 juta pada 2023.
"Nilai Tukar Petani meningkat dari 102 pada 2014 menjadi 112,46 pada 2023, dan Indeks Pembangunan Manusia naik dari 68,9 menjadi 74,39 pada periode yang sama," kata Suharso.
(nng)
tulis komentar anda