Muda Berbudaya Festival Diharapkan Tarik Lebih Banyak Wisatawan ke Bali
Selasa, 29 Oktober 2024 - 17:43 WIB
JAKARTA - Kementerian Kebudayaan melalui Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XV menggelorakan semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober dengan menggelar Muda Berbudaya Festival bertajuk Jalma Rasa: Sumpah Kebangsaan Muda Berbudaya.
Acara yang digelar di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin 28 Oktober 2024 malam tersebut menyajikan atraksi budaya dari Pulau Dewata.
"Tema Jalma Rasa Sumpah Kebangsaan Muda Berbudaya, itu membuat semangat kebaruan Sumpah Pemuda 1928, dan perubahan zaman menuju Indonesia Emas 2045," ujar Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV Abi Kusno dalam keterangannya, dikutip Selasa (29/10/2024).
Menurut dia, Muda Berbudaya Festival ini sebagai rangkaian pertunjukan budaya yang mengantarkan pada sebuah refleksi bersama atas semangat Sumpah Pemuda dan langkah awal pembaruan dari sumpah kebangsaan.
"Melampaui batas seremonial, acara ini kami persembahkan untuk masa depan pemajuan kebudayaan Indonesia," katanya.
Sementara alasan pemilihan DTW Jatiluwih sebagai lokasi peringatan Sumpah Pemuda ini sebagai upaya untuk mempromosikan objek wisata yang ada di Kabupaten Tabanan secara luas kepada masyarakat umum, wisatawan domestik bahkan hingga mancanegara.
"Seperti yang kita ketahui, Jatiluwih sudah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Event ini digelar di tempat ini juga bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan daerah tujuan wisata Jatiluwih," imbuhnya.
Selain promosi wisata, Abi Kusno mengajak masyakarat dan seluruh elemen untuk melestarikan dan menjaga apa yang ada di objek wisata Jatiluwih yang telah dinobatkan sebagai warisan budaya dunia.
Acara yang digelar di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin 28 Oktober 2024 malam tersebut menyajikan atraksi budaya dari Pulau Dewata.
"Tema Jalma Rasa Sumpah Kebangsaan Muda Berbudaya, itu membuat semangat kebaruan Sumpah Pemuda 1928, dan perubahan zaman menuju Indonesia Emas 2045," ujar Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV Abi Kusno dalam keterangannya, dikutip Selasa (29/10/2024).
Menurut dia, Muda Berbudaya Festival ini sebagai rangkaian pertunjukan budaya yang mengantarkan pada sebuah refleksi bersama atas semangat Sumpah Pemuda dan langkah awal pembaruan dari sumpah kebangsaan.
"Melampaui batas seremonial, acara ini kami persembahkan untuk masa depan pemajuan kebudayaan Indonesia," katanya.
Baca Juga
Sementara alasan pemilihan DTW Jatiluwih sebagai lokasi peringatan Sumpah Pemuda ini sebagai upaya untuk mempromosikan objek wisata yang ada di Kabupaten Tabanan secara luas kepada masyarakat umum, wisatawan domestik bahkan hingga mancanegara.
"Seperti yang kita ketahui, Jatiluwih sudah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Event ini digelar di tempat ini juga bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan daerah tujuan wisata Jatiluwih," imbuhnya.
Selain promosi wisata, Abi Kusno mengajak masyakarat dan seluruh elemen untuk melestarikan dan menjaga apa yang ada di objek wisata Jatiluwih yang telah dinobatkan sebagai warisan budaya dunia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda