Agar Bisnis Tetap Lestari di Tengah Pandemi, Simak Tips dari Bang Sandi
Sabtu, 29 Agustus 2020 - 16:47 WIB
JAKARTA - Pengusaha dan politisi Sandiaga Uno memberikan tips untuk pada pelaku usaha atau yang ingin berbisnis di tengah pandemi Covid-19. Menurut dia, dalam situasi seperti ini masyarakat harus beradaptasi karena pandemi memberi dampak yang beragam pada sektor usaha.
"Ada yang mengalami produksinya menurun, ada yang tidak beroperasi karena tidak ada omset yang masuk, dan ada yang tak terdampak" katanya dalam webinar Indonesia Young Entrepreneur Summit secara daring, Sabtu (28/8/2020). (Baca juga: BUMN Diminta Setor Rp26,1 Triliun Tahun Depan, Erick Thohir Sanggup Gak? )
Untuk itu, dia menjelaskan, di tengah pandemi ini masyarakat harus melakukan penyesuaian strategi bisnis dengan melihat apa yang dibutuhkan pada masa pandemi. Kemudian, pelaku usaha harus sudah bisa memanfaatkan digitalisasi marketing.
"Ibu saya hampir usia 80 tahun sebagai seorang guru beradaptasi menggunakan (aplikasi) Zoom dan berhasil menjual kelasnya melalui Instagram. Artinya, ia berhasil dalam digitalisasi marketing," terangnya. (Baca juga: Mungkinkah Media Sosial Hilang di Masa Depan? )
langkah selanjutya, kata Sandi, melakukan kerjasama dengan pelaku usaha lainnya. Sebab, dalam situasi seperti ini bukan lagi berbicara kompetisi melainkan kolaborasi. "Misalnya kita punya produk, sedangkan yang lain punya pasarnya. Nah kita bisa berkolaborasi dalam hal itu," jelasnya.
Tahap terakhir, menyiapkan rencana pemulihan pasca bencana. Hal ini bisa dilakukan dengan memperbanyak jaring yang supaya pasarnya semakin luas. "Jalin tali silaturahmi agar jaringan kita semakin luas. Semoga usaha kita dapat bertahan dengan ditengah pandemi" tandasnya.
Lihat Juga: Silaturahmi Ridwan Kamil dan Sandi Uno di Masa Tenang Pilkada: Dua Sahabat Saling Mendoakan
"Ada yang mengalami produksinya menurun, ada yang tidak beroperasi karena tidak ada omset yang masuk, dan ada yang tak terdampak" katanya dalam webinar Indonesia Young Entrepreneur Summit secara daring, Sabtu (28/8/2020). (Baca juga: BUMN Diminta Setor Rp26,1 Triliun Tahun Depan, Erick Thohir Sanggup Gak? )
Untuk itu, dia menjelaskan, di tengah pandemi ini masyarakat harus melakukan penyesuaian strategi bisnis dengan melihat apa yang dibutuhkan pada masa pandemi. Kemudian, pelaku usaha harus sudah bisa memanfaatkan digitalisasi marketing.
"Ibu saya hampir usia 80 tahun sebagai seorang guru beradaptasi menggunakan (aplikasi) Zoom dan berhasil menjual kelasnya melalui Instagram. Artinya, ia berhasil dalam digitalisasi marketing," terangnya. (Baca juga: Mungkinkah Media Sosial Hilang di Masa Depan? )
langkah selanjutya, kata Sandi, melakukan kerjasama dengan pelaku usaha lainnya. Sebab, dalam situasi seperti ini bukan lagi berbicara kompetisi melainkan kolaborasi. "Misalnya kita punya produk, sedangkan yang lain punya pasarnya. Nah kita bisa berkolaborasi dalam hal itu," jelasnya.
Tahap terakhir, menyiapkan rencana pemulihan pasca bencana. Hal ini bisa dilakukan dengan memperbanyak jaring yang supaya pasarnya semakin luas. "Jalin tali silaturahmi agar jaringan kita semakin luas. Semoga usaha kita dapat bertahan dengan ditengah pandemi" tandasnya.
Lihat Juga: Silaturahmi Ridwan Kamil dan Sandi Uno di Masa Tenang Pilkada: Dua Sahabat Saling Mendoakan
(ind)
tulis komentar anda