Pertamina Bakal Masuk Blok Andaman, Ini Kata Simon Aloysius
Jum'at, 08 November 2024 - 13:32 WIB
JAKARTA - Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan bahwa perseroan berencana ikut masuk ke Blok Andaman, di Aceh mencakup beberapa wilayah kerja seperti Andaman I, II, III dan South Andaman.
Hal itu untuk meningkatkan produksi migas nasional dan mendorong produksi sumur-sumur idle.
"Kita banyak tempat-tempat yang seharusnya mungkin dari dulu belum jalan, kita akan usahakan secepatnya. Masela kita dorong, Andaman kita dorong tempat-tempat lain masih banyak. Jadi saya fikir kita fokus ke situ," ujar Simon saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (7/11/2024) malam.
Simon mengungkapkan hal itu tentunya membutuhkan kolaborasi dari beberapa pihak seperti Kementerian ESDM, SKK Migas hingga Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Pihaknya membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai mitra. "Andaman iya, semua kita kerja sama, kita lakukan yang terbaik ya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Simon menegaskan komitmen Pertamina dalam menjalankan perintah Presiden Prabowo untuk meningkatkan produksi energi nasional. Menurutnya, pencapaian target tersebut memerlukan kerja keras dari seluruh pihak terkait, baik di lingkungan internal badan usaha milik negara (BUMN) sektor energi tersebut maupun mitra kerja lainnya.
"Arahan dari presiden supaya produksi bertambah. Bagaimana caranya? Tentunya kita harus kerja keras," pungkas Simon.
Hal itu untuk meningkatkan produksi migas nasional dan mendorong produksi sumur-sumur idle.
"Kita banyak tempat-tempat yang seharusnya mungkin dari dulu belum jalan, kita akan usahakan secepatnya. Masela kita dorong, Andaman kita dorong tempat-tempat lain masih banyak. Jadi saya fikir kita fokus ke situ," ujar Simon saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (7/11/2024) malam.
Simon mengungkapkan hal itu tentunya membutuhkan kolaborasi dari beberapa pihak seperti Kementerian ESDM, SKK Migas hingga Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Pihaknya membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai mitra. "Andaman iya, semua kita kerja sama, kita lakukan yang terbaik ya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Simon menegaskan komitmen Pertamina dalam menjalankan perintah Presiden Prabowo untuk meningkatkan produksi energi nasional. Menurutnya, pencapaian target tersebut memerlukan kerja keras dari seluruh pihak terkait, baik di lingkungan internal badan usaha milik negara (BUMN) sektor energi tersebut maupun mitra kerja lainnya.
"Arahan dari presiden supaya produksi bertambah. Bagaimana caranya? Tentunya kita harus kerja keras," pungkas Simon.
(nng)
tulis komentar anda