Profil dan Harta Kekayaan Yuli Hastuti, Bupati Termiskin di Indonesia
Selasa, 12 November 2024 - 16:56 WIB
JAKARTA - Yuli Hastuti viral setelah disebut menjadi bupati termiskin di Indonesia. Politikus dari Partai Golkar ini menjabat sebagai bupati Purworejo sejak 13 Desember 2023 lalu.
Mengutip purworejokab.go.id, wanita kelahiran Magelang, 12 Juli 1963 ini sebelumnya adalah Wakil Bupati Purworejo periode 2016-2021 dan 2021-2024.
Yuli lulusan SD Banyuyoso, Grabag, Purworejo pada 1975 dan menamatkan sekolah menengah pertama di SMP Negeri 1 Kutoarjo dan meneruskan sekolah di SMEA Negeri Kutoarjo. Bupati Purworejo ini aktif menjadi Anggota Himpunan Wanita Karya Kecamatan Grabag sejak 1999 hingga sekarang.
Harta Kekayaan
Berdasarkan e-lhkpn yang dilaporkan Yuli ke KPK keseluruhan harta sebesar Rp367.510.958. Dari jumlah tersebut, asetnya yang terbesar adalah kendaraan, yakni senilai Rp 291.750.000. Berikut rincian harta kekayaan Yuli Hastuti yang dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupis pada 31 Januari 2024;
1. Sepeda motor Suzuki Skywave tahun 2010, hasil sendiri Rp. 3.000.000.
2. Sepeda Philip tahun 1900, hasil sendiri Rp. 350.000.
3. Sepeda Gazele tahun 2005, hibah tanpa akta Rp. 14.800.000.
4. Sepeda Simplex tahun 1900, hasil sendiri Rp. 3.000.000.
Mengutip purworejokab.go.id, wanita kelahiran Magelang, 12 Juli 1963 ini sebelumnya adalah Wakil Bupati Purworejo periode 2016-2021 dan 2021-2024.
Yuli lulusan SD Banyuyoso, Grabag, Purworejo pada 1975 dan menamatkan sekolah menengah pertama di SMP Negeri 1 Kutoarjo dan meneruskan sekolah di SMEA Negeri Kutoarjo. Bupati Purworejo ini aktif menjadi Anggota Himpunan Wanita Karya Kecamatan Grabag sejak 1999 hingga sekarang.
Harta Kekayaan
Berdasarkan e-lhkpn yang dilaporkan Yuli ke KPK keseluruhan harta sebesar Rp367.510.958. Dari jumlah tersebut, asetnya yang terbesar adalah kendaraan, yakni senilai Rp 291.750.000. Berikut rincian harta kekayaan Yuli Hastuti yang dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupis pada 31 Januari 2024;
1. Sepeda motor Suzuki Skywave tahun 2010, hasil sendiri Rp. 3.000.000.
2. Sepeda Philip tahun 1900, hasil sendiri Rp. 350.000.
3. Sepeda Gazele tahun 2005, hibah tanpa akta Rp. 14.800.000.
4. Sepeda Simplex tahun 1900, hasil sendiri Rp. 3.000.000.
Lihat Juga :
tulis komentar anda