Kembangkan AI di Indonesia, Microsoft Cetak Rekor Investasi Rp27,6 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital bersama Microsoft bekerja sama mencanangkan program ElevAIte untuk pelatihan keterampilan Artificial Intelligence (AI) . Menkomdigi Meutya Hafid menyatakan, kerja sama ini menghasilkan komitmen investasi Microsoft sebesar Rp27,6 triliun.
“Kami mengucapkan terima kasih ada komitmen investasi sebesar USD1,7 miliar atau sekitar Rp27,6 triliun, angka yang merupakan investasi terbesar dalam sejarah 29 tahun Microsoft hadir di Indonesia,” tuturnya dalam Peluncuran ElevAIte di Media Center Kementerian Komdigi, Senin (2/12/2024).
Meutya Hafid menyatakan komitmen investasi oleh Microsoft telah disampaikan dalam pertemuan sebelumnya. Oleh karena itu, Menteri Meutya bersama Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo akan mengawal kerja sama tersebut terlaksana dengan baik di Indonesia.
“Kita yakin bahwa ElevAIte Indonesia bukan langkah terakhir, ini langkah pertama untuk Artificial Intelligence. Sebelumnya, kerja sama dan investasi lainnya (dari Microsoft) juga sudah masuk, terima kasih. Namun, untuk Artificial Intelligence angka ini harus kita kawal supaya betul-betul bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Melalui kerja sama bidang AI, Meutya Hafid berharap dapat meningkatkan efisiensi layanan publik dan membantu mengawasi ruang digital. Menurutnya, Kementerian Komdigi banyak menerima pesan dari masyarakat agar menjaga ruang digital yang sehat dan produktif.
“Sekali lagi, untuk peluncuran kerja sama Kementerian Komdigi dengan Microsoft khususnya peluncuran ElevAIte ini kita meminta agar Microsoft bisa berfokus pada pendidikan AI yang inklusif, memberikan pelatihan dasar AI bagi seluruh lapisan warga negara. Jadi, nanti yang dilatih harus beragam,” ujarnya.
Menteri Meutya juga berharap dari 1 juta talenta digital yang ditargetkan mengikuti pelatihan keterampilan AI, sebagian besar diantaranya menyasar banyak kalangan perempuan.
“Tapi tentu harus kepada seluruh lapisan masyarakat dan dengan harapan mereka bisa memahami bagaimana AI bekerja, memastikan bahwa masyarakat aman dan percaya terhadap upaya transformasi digital. Karena trust itu juga menjadi elemen yang penting dalam menerima AI,” ungkapnya.
Dalam Peluncuran ElevAIte, Menkomdigi Meutya Hafid didampingi Wakil Menteri Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo, Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba serta seluruh Pejabat Eselon I. Hadir juga Presiden Microsoft ASEAN Andrea Della Mattea, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, dan CEO Group Biji-Biji Initiative Rashvin Pal Singh.
“Kami mengucapkan terima kasih ada komitmen investasi sebesar USD1,7 miliar atau sekitar Rp27,6 triliun, angka yang merupakan investasi terbesar dalam sejarah 29 tahun Microsoft hadir di Indonesia,” tuturnya dalam Peluncuran ElevAIte di Media Center Kementerian Komdigi, Senin (2/12/2024).
Baca Juga
Meutya Hafid menyatakan komitmen investasi oleh Microsoft telah disampaikan dalam pertemuan sebelumnya. Oleh karena itu, Menteri Meutya bersama Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo akan mengawal kerja sama tersebut terlaksana dengan baik di Indonesia.
“Kita yakin bahwa ElevAIte Indonesia bukan langkah terakhir, ini langkah pertama untuk Artificial Intelligence. Sebelumnya, kerja sama dan investasi lainnya (dari Microsoft) juga sudah masuk, terima kasih. Namun, untuk Artificial Intelligence angka ini harus kita kawal supaya betul-betul bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Melalui kerja sama bidang AI, Meutya Hafid berharap dapat meningkatkan efisiensi layanan publik dan membantu mengawasi ruang digital. Menurutnya, Kementerian Komdigi banyak menerima pesan dari masyarakat agar menjaga ruang digital yang sehat dan produktif.
“Sekali lagi, untuk peluncuran kerja sama Kementerian Komdigi dengan Microsoft khususnya peluncuran ElevAIte ini kita meminta agar Microsoft bisa berfokus pada pendidikan AI yang inklusif, memberikan pelatihan dasar AI bagi seluruh lapisan warga negara. Jadi, nanti yang dilatih harus beragam,” ujarnya.
Menteri Meutya juga berharap dari 1 juta talenta digital yang ditargetkan mengikuti pelatihan keterampilan AI, sebagian besar diantaranya menyasar banyak kalangan perempuan.
“Tapi tentu harus kepada seluruh lapisan masyarakat dan dengan harapan mereka bisa memahami bagaimana AI bekerja, memastikan bahwa masyarakat aman dan percaya terhadap upaya transformasi digital. Karena trust itu juga menjadi elemen yang penting dalam menerima AI,” ungkapnya.
Dalam Peluncuran ElevAIte, Menkomdigi Meutya Hafid didampingi Wakil Menteri Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo, Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba serta seluruh Pejabat Eselon I. Hadir juga Presiden Microsoft ASEAN Andrea Della Mattea, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, dan CEO Group Biji-Biji Initiative Rashvin Pal Singh.
(akr)