Prabowo Beberkan 3 Peran Strategis yang Harus Diemban APEC

Sabtu, 16 November 2024 - 18:33 WIB
Presiden Prabowo Subianto di sesi APEC Leaders Informal Dialogue with Guest di Lima Convention Center, Peru, Jumat, 15 November 2024. FOTO/Tim Media APEC
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memberikan pernyataan pada sesi APEC Leaders Informal Dialogue with Guest yang digelar di Lima Convention Center, Peru, Jumat, 15 November 2024. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan peran penting APEC sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih inklusif di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan tiga peran strategis yang harus diemban APEC. Pertama, APEC harus menjadi jembatan untuk ketahanan (bridge to resilience) di mana Presiden Prabowo menyoroti pentingnya memperkuat kerja sama dalam transisi energi bersih dan pembangunan infrastruktur yang tangguh terhadap perubahan iklim. Presiden juga mendorong hilirisasi industri untuk mencapai kemandirian pangan.





"Kami menghadapi bahaya perubahan iklim, banyak pulau kami terancam oleh naiknya permukaan laut, dan kami bekerja sama dengan banyak negara lain, mengundang mereka untuk bergabung dalam kegiatan ekonomi bersama," kata Prabowo dalam keterangan pers, Sabtu (16/11/2024).

Kedua, APEC harus menjadi jembatan untuk inovasi (bridge to innovation). Presiden Prabowo menyerukan pentingnya transformasi digital yang inklusif dengan mengatasi kesenjangan akses teknologi dan juga transfer teknologi antarnegara anggota APEC untuk mendorong inovasi di kawasan. "Kami yakin bahwa kawasan Asia Pasifik akan memimpin transformasi digital dan inklusivitas ini," ujarnya.



Ketiga, APEC harus menjadi jembatan untuk inklusi (bridge to greater inclusion). Presiden Prabowo menegaskan bahwa manfaat pembangunan harus dirasakan oleh semua komunitas dan individu. Oleh karena itu, Presiden Prabowo mendorong upaya pengentasan kemiskinan, pemberantasan korupsi, serta penguatan tata kelola yang transparan. "Indonesia mendukung prioritas APEC di bidang-bidang ini," tegas Prabowo.

Dalam pidato penutupnya, Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap perdagangan bebas, keberlanjutan, dan prinsip inklusivitas. Dia mengatakan, APEC harus terus menjadi model utama penguatan solidaritas dan kolaborasi di kawasan.
(fjo)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More