Perkuat Kolaborasi, Founder ESQ Group Ikut Sukseskan Indonesia AI Day 2024

Minggu, 17 November 2024 - 11:15 WIB
Founder UAG University sekaligus CEO ESQ Corp, Ary Ginanjar Agustian ikut sukseskan perhelatan Indonesia AI Day 2024, yang digelar oleh Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). Foto/Dok
JAKARTA - Founder UAG University sekaligus CEO ESQ Corp, Ary Ginanjar Agustian ikut sukseskan perhelatan Indonesia AI Day 2024 , yang digelar oleh Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) tersebut turut mendatangkan Jensen Huang (Founder & CEO NVIDIA), Meutya Hafid (Menteri Komunikasi dan Digital), Erick Thohir (Menteri BUMN), Stella Christie (Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi) di The Tribrata Hotel and Convention Center, Jakarta, pada Kamis (14/11/2024).

Di hari itu pula, diluncurkan AI Talent Management System dari ESQ (ACT Consulting International) yang berkolaborasi dengan Indosat dan Lintasarta dengan mempergunakan AI-nya NVIDIA.

"Ini menggabungkan kerangka manajemen talenta holistik dari ESQ dengan teknologi canggih sovereign artificial intelligence NVIDIA milik Lintasarta, menjadi yang pertama dan satu-satunya di Asia untuk menjamin keandalan dan keamanan solusi AI berbasis talenta," ujar Ary Ginanjar.

Kata Ary Ginanjar, yang telah bekerja untuk mengembangkan sumber daya manusia di Indonesia selama 24 tahun terakhir ini, ditemukan informasi bahwa Indonesia kini menghadapi tantangan dalam hal sumber daya manusia.



"Ada informasi dari beragam sumber mengenai jumlah pelajar di Indonesia tahun ajaran 2023-2024, yakni SD : 24 juta orang, SMP : 9,9 juta orang, SMA : 10,3 juta orang, dan Universitas: 9.3 juta orang, dan kabarnya, Indonesia memiliki sekitar 47 juta siswa, dari tingkat dasar hingga universitas. Namun yang jadi tantangannya adalah 87% mahasiswa kami yakin bahwa mereka telah memilih jurusan yang salah,” jelasnya.

“Dampaknya, hal ini tidak sesuai dengan passion dan pekerjaan mereka. Sehingga mereka merasa stres dan frustasi. Idealnya, para ahli harus membimbing semua siswa untuk menemukan kekuatan dan potensi mereka," imbuhnya.

Lebih lanjut menurut Ary Ginanjar, konsultasi untuk menemukan talenta tersebut akan memakan waktu dan uang dan tidak semua orang mampu melakukan hal ini.

“Menanggapi hal tersebut, maka ESQ bekerjasama dengan Lintasarta dan Indosat Ooredoo Hutchison, NVIDIA menghadirkan AI Talent Management System. Teknologi AI yang inovatif ini memungkinkan solusi yang cepat, tepat, akurat, dan hemat biaya untuk mengidentifikasi kekuatan atau potensi diri 47 juta pelajar Indonesia,” paparnya.

“Pada saat yang sama, hal ini sejalan dengan kedaulatan AI yang memberdayakan Indonesia untuk memberikan kita sumber daya demi mewujudkan visi dunia, dimana setiap orang mewujudkan kejeniusannya, menjadi kenyataan," tambahnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More