Tips MotionTrade: 3 Tips Bedakan Investasi Bodong dan Investasi Legal

Senin, 18 November 2024 - 13:38 WIB
MotionTrade telah merangkum 3 tips untuk membedakan investasi bodong dan investasi legal yang perlu Anda ketahui. Foto/Dok
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan perusahaan efek di bawah naungan MNC Group, yang saat ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Motion Digital Technology. MNC Sekuritas menyediakan layanan investasi saham, reksa dana, obligasi, dan berbagai produk pasar modal lainnya yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.

Investasi merupakan salah satu cara untuk mencapai kebebasan finansial dan melawan inflasi. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak kasus investasi bodong atau penipuan berkedok investasi yang merugikan masyarakat. Tawaran keuntungan tinggi dalam waktu singkat sering kali menjadi daya tarik yang membuat banyak orang terjebak, tanpa mempertimbangkan risiko dan legalitasnya.



Membedakan antara investasi yang legal dan ilegal bisa menjadi tantangan tersendiri bagi investor pemula. MotionTrade telah merangkum 3 tips untuk membedakan investasi bodong dan investasi legal yang perlu Anda ketahui, yaitu:



Ini 3 Tips Membedakan Investasi Bodong dan Investasi Legal

1. Memeriksa Lisensi dan Reputasi Perusahaan

Salah satu cara paling jelas untuk membedakan investasi legal dan ilegal adalah melalui regulasi dan lisensi. Investasi yang sah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki lisensi resmi untuk beroperasi. Sebelum Anda berinvestasi, periksa terlebih dahulu apakah perusahaan tersebut memiliki izin dari OJK. Lakukan riset tentang perusahaan tempat Anda melakukan investasi. Cari tahu berapa lama perusahaan tersebut beroperasi dan bagaimana reputasinya di kalangan investor.

MNC Sekuritas berdiri sejak tahun 1989 dan tentunya telah mendapatkan izin dan diawasi oleh OJK. MNC Sekuritas juga merupakan perusahaan sekuritas yang secara resmi merupakan anggota dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

2. Menggunakan Rekening Dana Nasabah

Investasi legal biasanya menggunakan rekening terpisah yang disebut Rekening Dana Nasabah (RDN), di mana dana investor dikelola secara transparan dan sesuai aturan. Dana yang disimpan di RDN terpisah dari dana milik broker atau perusahaan efek. Hal ini mengurangi risiko penyalahgunaan dana oleh pihak ketiga dan meningkatkan transparansi serta keamanan dana investor. Jika dana harus ditransfer ke rekening pribadi atau bukan RDN, ini bisa menjadi tanda investasi ilegal.

Di MNC Sekuritas, investor secara otomatis dibukakan RDN saat proses pengajuan pembukaan rekening efek, sehingga segala transaksi beli maupun jual saham, reksa dana, atau produk turunan pasar modal lainnya menggunakan RDN atas nama pribadi investor.

3. Tinjau Kontrak dan Dokumen Investasi

Berbeda dengan investasi ilegal yang cenderung memiliki dokumen yang samar atau tidak memberikan informasi yang memadai, perusahaan legal akan memberikan informasi secara jelas tentang risiko, kebijakan pengembalian dana, dan semua aspek investasi. Investor perlu mempelajari dan membaca dengan saksama semua dokumen yang terkait dengan investasi tersebut.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More