China Merespons Ancaman Donald Trump ke BRICS Jika Tinggalkan Dolar AS

Rabu, 04 Desember 2024 - 20:39 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, pada Juni 2022 bahwa anggota blok tersebut sedang mencari kemungkinan menciptakan mata uang cadangan internasional. Pernyataan itu muncul tak lama setelah negara-negara Barat menjatuhkan sanksi terkait Ukraina terhadap Moskow yang secara efektif menendangnya dari sistem keuangan berdenominasi dolar.

Dukungan terhadap rencana BRICS menciptakan mata uang baru untuk perdagangan mendapat dukungan dari Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva yang disampaikan pada tahun 2023, lalu. Menurutnya hal lumrah bagi BRICS untuk membuat mata uang baru, "seperti halnya orang Eropa menciptakan euro."



Namun pada bulan lalu, Putin mengaku terlalu dini untuk berbicara tentang mata uang BRICS karena ekonomi anggota membutuhkan pengembangan dan integrasi terlebih dahulu. Menanggapi ancaman Trump, Afrika Selatan juga membantah pada hari Minggu bahwa blok itu berencana untuk menciptakan mata uang baru.

Sebaliknya, negara-negara BRICS telah berjanji untuk menyiapkan sistem pembayaran lintas batas yang fungsinya bakal menggantikan jaringan SWIFT Barat dan meningkatkan penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan internasional.
(akr)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More