IHSG Diprediksi Bergerak di Kisaran Level 5.102-5.378
Rabu, 02 September 2020 - 08:20 WIB
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat sedang mengalami teknikal rebound pasca mengalami tekanan pada hari sebelumnya. Pada sesi kemarin, bursa saham Tanah Air sempat terpeleset hingga sesi siang, namun berhasil berbalik menguat dengan ditutup naik 72,19 poin atau 1,38% ke 5.310.
(Baca Juga: Mainkan 4 Saham Ini Saat IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan )
"Gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir mengingat capital outflow masih terjadi secara year to date," ujar Analis Indosurya William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu (2/9/2020)
Dia melanjutkan selama support level dapat terjaga dengan baik, maka peluang IHSG untuk kembali pada jalur uptrend masih terbuka lebar. Jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
"IHSG diprediksi bergerak di kisaran level 5.102-5.378," katanya.
(Baca Juga: Pasar Modal Indonesia Semakin Optimistis )
Berikut menu saham hari ini yang bisa menjadi pilihan investor yakni BBNI, SMGR, BBCA dan ITMG. Selanjutnya saham lain yang juga dipertimbangkan adalah INDF, AALI, ASII serta TLKM.
(Baca Juga: Mainkan 4 Saham Ini Saat IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan )
"Gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir mengingat capital outflow masih terjadi secara year to date," ujar Analis Indosurya William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu (2/9/2020)
Dia melanjutkan selama support level dapat terjaga dengan baik, maka peluang IHSG untuk kembali pada jalur uptrend masih terbuka lebar. Jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
"IHSG diprediksi bergerak di kisaran level 5.102-5.378," katanya.
(Baca Juga: Pasar Modal Indonesia Semakin Optimistis )
Berikut menu saham hari ini yang bisa menjadi pilihan investor yakni BBNI, SMGR, BBCA dan ITMG. Selanjutnya saham lain yang juga dipertimbangkan adalah INDF, AALI, ASII serta TLKM.
(akr)
tulis komentar anda