DPD Siap Kawal, Pastikan Transisi Blok Rokan Mulus
Rabu, 02 September 2020 - 13:16 WIB
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama PT Chevron Pacific Indonesia menerima Kunjungan Kerja Pimpinan DPD RI pada Selasa (1/9) di Duri Kabupaten Bengkalis.
Kunjungan Kerja di pimpin langsung Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti dan Wakil Ketua DPD RI Sultan Bakhtiar Najamuddin didampingi sejumlah Senator DPD RI asal Riau diantaranya Edwin Pratama Putra, Misharti, Muhammad Gazali dan para Senator lainnya.
Kunjungan Kerja DPD RI diterima Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno, Pjs. Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Haryanto Syafri didampingi Nurhasan VP Operation CPI. Turut hadir jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang diwakili Asisten II Setdakab Bengkalis Heri Indra Putra.
(Baca Juga: Shell Cabut dari Blok Masela, Bos SKK Migas: Pemerintah Kecewa!)
Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno dalam sambutannya menyampaikan bahwa Wilayah Kerja Rokan masih menopang produksi nasional. Harapannya, kata dia, alih kelola Blok Rokan di tahun 2021 nantinya dapat berjalan dengan baik dan aman. Menurut dia, langkah-langkah strategis perlu dilaksanakan guna memastikan alih kelola berjalan baik.
"Dalam persiapan alih kelola Blok Rokan ini tentunya masih banyak yang perlu disiapkan. Sejak tahun lalu, SKK Migas intensif memfasilitasi Pertamina dan Chevron dalam persiapan alih kelola ini dan tahun 2019 lalu kami telah membentuk tim transisi untuk memastikan proses transisi berjalan baik," ujar Julius melalui keterangan pers, Rabu (2/9/2020).
La Nyalla Mahmud Mattalitti memaparkan bahwa DPD mempunyai peran dan kewajiban untuk memastikan kepentingan daerah bisa terakomodasi dalam pengambilan kebijakan-kebijakan ditingkat pusat. Salah satu perhatian DPD RI adalah proses transisi dari Chevron ke pertamina pada tahun 2021.
"Transisi harus berjalan lancar karena daerah dapat mengambil manfaat dan tidak dirugikan dalam proses transisi tersebut. Kami berharap Chevron tetap melakukan pekerjaan seperti biasa untuk menghambat laju penurunan produksi," kata La Nyalla.
(Baca Juga: Kapan Blok Rokan Mulai Dibor? Ini Bocorannya)
Senator asal Riau Misharti menyampaikan bahwa sebagai anggota DPD RI asal Riau menyampaikan harapan agar proses transisi berjalan aman terutama terkait dengan tenaga kerja dimana adanya kegelisahan dari para pekerja migas terutama pekerja pihak ketiga yang saat ini masih beharap dapat dipekerjakan kembali oleh operator baru nantinya.
Senator asal Riau lainnya Edwin mengharapkan agar proses transisi Blok Rokan dapat berjalan baik tanpa ada kendala yang berarti. Dan ke depan diharapkan program-program sertifikasi pekerja dapat dilakukan di Riau mengingat Riau merupakan salah satu pusat industri migas di Indonesia.
Kunjungan Kerja di pimpin langsung Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti dan Wakil Ketua DPD RI Sultan Bakhtiar Najamuddin didampingi sejumlah Senator DPD RI asal Riau diantaranya Edwin Pratama Putra, Misharti, Muhammad Gazali dan para Senator lainnya.
Kunjungan Kerja DPD RI diterima Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno, Pjs. Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Haryanto Syafri didampingi Nurhasan VP Operation CPI. Turut hadir jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang diwakili Asisten II Setdakab Bengkalis Heri Indra Putra.
(Baca Juga: Shell Cabut dari Blok Masela, Bos SKK Migas: Pemerintah Kecewa!)
Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno dalam sambutannya menyampaikan bahwa Wilayah Kerja Rokan masih menopang produksi nasional. Harapannya, kata dia, alih kelola Blok Rokan di tahun 2021 nantinya dapat berjalan dengan baik dan aman. Menurut dia, langkah-langkah strategis perlu dilaksanakan guna memastikan alih kelola berjalan baik.
"Dalam persiapan alih kelola Blok Rokan ini tentunya masih banyak yang perlu disiapkan. Sejak tahun lalu, SKK Migas intensif memfasilitasi Pertamina dan Chevron dalam persiapan alih kelola ini dan tahun 2019 lalu kami telah membentuk tim transisi untuk memastikan proses transisi berjalan baik," ujar Julius melalui keterangan pers, Rabu (2/9/2020).
La Nyalla Mahmud Mattalitti memaparkan bahwa DPD mempunyai peran dan kewajiban untuk memastikan kepentingan daerah bisa terakomodasi dalam pengambilan kebijakan-kebijakan ditingkat pusat. Salah satu perhatian DPD RI adalah proses transisi dari Chevron ke pertamina pada tahun 2021.
"Transisi harus berjalan lancar karena daerah dapat mengambil manfaat dan tidak dirugikan dalam proses transisi tersebut. Kami berharap Chevron tetap melakukan pekerjaan seperti biasa untuk menghambat laju penurunan produksi," kata La Nyalla.
(Baca Juga: Kapan Blok Rokan Mulai Dibor? Ini Bocorannya)
Senator asal Riau Misharti menyampaikan bahwa sebagai anggota DPD RI asal Riau menyampaikan harapan agar proses transisi berjalan aman terutama terkait dengan tenaga kerja dimana adanya kegelisahan dari para pekerja migas terutama pekerja pihak ketiga yang saat ini masih beharap dapat dipekerjakan kembali oleh operator baru nantinya.
Senator asal Riau lainnya Edwin mengharapkan agar proses transisi Blok Rokan dapat berjalan baik tanpa ada kendala yang berarti. Dan ke depan diharapkan program-program sertifikasi pekerja dapat dilakukan di Riau mengingat Riau merupakan salah satu pusat industri migas di Indonesia.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda