Beli Properti secara Digital Semakin Diminati
Jum'at, 04 September 2020 - 10:15 WIB
JAKARTA - Kemajuan teknologi turut mendorong masyarakat menggunakan layanan situs online untuk mencari properti. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan pendapatan yang diraih perusahaan teknologi pencari properti yakni PropertyGuru yang naik 24% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Chairman of The Board PropertyGuru Group Olivier Lim mengatakan, hal ini juga mendorong investor untuk menyuntikkan modal investasi sebesar USD220 juta atau setara Rp3,25 triliun (Rp14.800 per dolar AS) kepada induk usaha Rumah.com tersebut. (Baca: Diancam Barcelona, Lionel Messi Pilih Selesaikan Kontrak)
“Kami mengumumkan telah mendapatkan tambahan investasi senilai 300 juta dolar Singapura atau sekitar USD220 juta dalam putaran pendanaan baru-baru ini dari firma investasi global terkemuka TPG dan KKR melalui pendanaan KKR Asian Fund III,” kata Lim, dalam keterangan rilisnya di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, pertumbuhan pendapatan yang naik 24% melebihi perkiraan tahun 2019 dan terus memimpin di Asia Tenggara dengan menguasai 57% pangsa pasar. Pendanaan tersebut diharapkan mempercepat strategi pertumbuhan perseroan di semua pasar utama saat group meningkatkan investasinya untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang pesat dalam ekosistem properti. (Baca juga: Ini Alasan TNI Tidak Diperlukan Menangani Terorisme)
Dukungan berkelanjutan dari TPG selama lima tahun terakhir dan KKR selama dua tahun terakhir akan membuat PropertyGuru berinvestasi lebih lanjut di area pertumbuhan strategis yang teridentifikasi, termasuk marketplace pembiayaan rumah yang diluncurkan tahun ini, yakni PropertyGuru Finance.
Sementara itu, Chief Executive Officer and Managing Director PropertyGuru Group Hari V Krishnan menambahkan, kinerja keuangan perseroan yang kuat selama beberapa tahun terakhir telah memungkinkannya untuk berinvestasi secara agresif dan cerdas, untuk membangun apa yang saat ini menjadi platform teknologi yang terintegrasi dan berbeda yang melayani peluang unik di pasar Asia Tenggara. (Lihat videonya: Kapal Induk dan Kapal Perang Asing Bernama Nuansa Nusantara)
“Selama 13 tahun terakhir kami membantu menciptakan industri proptech di wilayah ini dan sebagai pemimpin pasar, kami berharap dapat memberikan inovasi lebih lanjut untuk mendigitalkan sektor properti,” pungkasnya. (Heru Febrianto)
Chairman of The Board PropertyGuru Group Olivier Lim mengatakan, hal ini juga mendorong investor untuk menyuntikkan modal investasi sebesar USD220 juta atau setara Rp3,25 triliun (Rp14.800 per dolar AS) kepada induk usaha Rumah.com tersebut. (Baca: Diancam Barcelona, Lionel Messi Pilih Selesaikan Kontrak)
“Kami mengumumkan telah mendapatkan tambahan investasi senilai 300 juta dolar Singapura atau sekitar USD220 juta dalam putaran pendanaan baru-baru ini dari firma investasi global terkemuka TPG dan KKR melalui pendanaan KKR Asian Fund III,” kata Lim, dalam keterangan rilisnya di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, pertumbuhan pendapatan yang naik 24% melebihi perkiraan tahun 2019 dan terus memimpin di Asia Tenggara dengan menguasai 57% pangsa pasar. Pendanaan tersebut diharapkan mempercepat strategi pertumbuhan perseroan di semua pasar utama saat group meningkatkan investasinya untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang pesat dalam ekosistem properti. (Baca juga: Ini Alasan TNI Tidak Diperlukan Menangani Terorisme)
Dukungan berkelanjutan dari TPG selama lima tahun terakhir dan KKR selama dua tahun terakhir akan membuat PropertyGuru berinvestasi lebih lanjut di area pertumbuhan strategis yang teridentifikasi, termasuk marketplace pembiayaan rumah yang diluncurkan tahun ini, yakni PropertyGuru Finance.
Sementara itu, Chief Executive Officer and Managing Director PropertyGuru Group Hari V Krishnan menambahkan, kinerja keuangan perseroan yang kuat selama beberapa tahun terakhir telah memungkinkannya untuk berinvestasi secara agresif dan cerdas, untuk membangun apa yang saat ini menjadi platform teknologi yang terintegrasi dan berbeda yang melayani peluang unik di pasar Asia Tenggara. (Lihat videonya: Kapal Induk dan Kapal Perang Asing Bernama Nuansa Nusantara)
“Selama 13 tahun terakhir kami membantu menciptakan industri proptech di wilayah ini dan sebagai pemimpin pasar, kami berharap dapat memberikan inovasi lebih lanjut untuk mendigitalkan sektor properti,” pungkasnya. (Heru Febrianto)
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda