Anggaran Maksi Subsidi UMKM tapi Serapan Mini, Ini Kata Budi

Jum'at, 04 September 2020 - 18:48 WIB
Ilustrasi pelaku UMKM pembuatan kue. Foto/Dok SINDOphoto/Yorri
JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa untuk membangkitkan gairah bisnis UMKM , pemerintah sudah menggulirkan beberapa bantuan untuk membantu UMKM di tengah pandemi Covid-19.

"Program terakhir adalah program subsidi UMKM, ini budgetnya juga besar Rp35 triliun, tapi baru kita serap Rp3 triliun. Padahal Rp3 triliun ini sudah dilakukan oleh perbankan untuk menyalurkan kredit ke 8 juta pengusaha UMKM dengan total pinjaman Rp332 triliun," ujar Budi dalam webinar FMB9 di Jakarta, Jumat (4/9/2020). (Baca juga: Pengusaha Wisata Bandung Tolak Rencana Bandara Husein Jadi Domestik )

Jadi, menurut Budi, anggaran ini sudah besar sekali. Perhitungannya di awal ini dinilai kurang tepat. "Pagunya terlalu besar. Jadi realisasi penyerapannya cukup kecil. Hitungan kami sampai akhir tahun subsidi bunga jatuhnya Rp8-10 triliun," tambahnya.

Lantaran masih ada sisa, diharapkan sisa bisa dikonversi ke program lain, selama masih dalam pagu UMKM. "Semua kredit-kredit KUR nanti akan dikasih bunga khusus. Dan rencananya ke depan kita mau buat itu di-nol-kan, sampai Desember," ungkap Budi. (Baca juga: Agar Kredit Macet Lancar Lagi, Percepat Penanganan Pandemi )

Semua KUR dan kredit PNM yang memenuhi kriteria tertentu, bisa menjadi program lanjutan yang diselaraskan dengan program dari Kementerian Koperasi dan UKM. "Jadi selain diberikan hibah di awal. Usahanya lancar mereka bisa minjam, ada program lagi," pungkas Budi.
(ind)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More