China Uji Coba Mata Uang Digital di Bulan Ini
Minggu, 03 Mei 2020 - 14:26 WIB
Profesor di Universitas Peking Xu Yuan menjelaskan penggunaan mata uang digital ini akan menguntungkan China, karena transaksi tunai bersifat offline dan data transaksi tidak dapat dimonitor secara real time oleh bank.
"Meskipun ada sedikit perubahan perilaku masyarakat, namun dari perspektif pengawasan bank sentral, (mata uang digital) ini sangat tepat sebagai masa depan untuk keuangan, pembayaran, tata kelola bisnis dan sosial. Ini adalah hal terbesar yang pernah ada," katanya kepada China Daily.
Bank sentral China, People's Bank of China (PBOC) mengatakan pengembangan mata uang digital ini telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir dan terus menunjukkan "kemajuan", baik desain dan keamanan.
Gubernur People's Bank of China, Yi Gang, mengatakan mata uang digital sebagai bentuk kedaulatan China dan juga alternatif pembiayaan selain dolar Amerika Serikat. "Mata uang digital China ini sebagai bentuk kedaulatan dan salah satu cara untuk menghindari dampak dari gangguan atau sanksi dari negara lain," ujarnya tanpa menyebut nama negara seterunya.
Yi Gang menambahkan mata uang digital China ini juga dapat memfasilitasi dan berintegrasi ke dalam mata uang yang diperdagangkan secara global.
Cara Mata Uang Digital China Bekerja
Mengutip dari Abacus, media kolaborasi South China Morning Post dan Alibaba Group, pemerintah China menyatakan mata uang digital yuan tidak berbeda dengan aplikasi pembayaran digital yang populer di telepon seluler, seperti Alipay, Apple Pay bahkan Google Pay.
Peneliti dari National Institution for Finance and Development, Dong Ximiao, mengatakan mata uang digital ini telah lama ditunggu-tunggu. Transaksinya dapat dilakukan melalui NFC (Near Field Communication), teknologi yang diciptakan dengan mendekatkan atau menempelkan dua perangkat telepon seluler. "Jadi mata uang ini dapat dengan mudah digunakan tanpa internet," kata Dong.
Pengguna cukup melakukan transaksi atau pembayaran dengan membawa ponsel masing-masing dan mendekatkan perangkat mereka satu sama lain. Cara kerja ini mirip dengan dompet digital.
Pengguna juga dapat menukar uang tunai mereka di rekening bank dan mengkonversinya ke bentuk mata uang digital. Kemudian disimpan dalam dompet elektronik. Salah satu bank milik pemerintah China, The Agricultural Bank of China telah melakukan sistem ini.
"Meskipun ada sedikit perubahan perilaku masyarakat, namun dari perspektif pengawasan bank sentral, (mata uang digital) ini sangat tepat sebagai masa depan untuk keuangan, pembayaran, tata kelola bisnis dan sosial. Ini adalah hal terbesar yang pernah ada," katanya kepada China Daily.
Bank sentral China, People's Bank of China (PBOC) mengatakan pengembangan mata uang digital ini telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir dan terus menunjukkan "kemajuan", baik desain dan keamanan.
Gubernur People's Bank of China, Yi Gang, mengatakan mata uang digital sebagai bentuk kedaulatan China dan juga alternatif pembiayaan selain dolar Amerika Serikat. "Mata uang digital China ini sebagai bentuk kedaulatan dan salah satu cara untuk menghindari dampak dari gangguan atau sanksi dari negara lain," ujarnya tanpa menyebut nama negara seterunya.
Yi Gang menambahkan mata uang digital China ini juga dapat memfasilitasi dan berintegrasi ke dalam mata uang yang diperdagangkan secara global.
Cara Mata Uang Digital China Bekerja
Mengutip dari Abacus, media kolaborasi South China Morning Post dan Alibaba Group, pemerintah China menyatakan mata uang digital yuan tidak berbeda dengan aplikasi pembayaran digital yang populer di telepon seluler, seperti Alipay, Apple Pay bahkan Google Pay.
Peneliti dari National Institution for Finance and Development, Dong Ximiao, mengatakan mata uang digital ini telah lama ditunggu-tunggu. Transaksinya dapat dilakukan melalui NFC (Near Field Communication), teknologi yang diciptakan dengan mendekatkan atau menempelkan dua perangkat telepon seluler. "Jadi mata uang ini dapat dengan mudah digunakan tanpa internet," kata Dong.
Pengguna cukup melakukan transaksi atau pembayaran dengan membawa ponsel masing-masing dan mendekatkan perangkat mereka satu sama lain. Cara kerja ini mirip dengan dompet digital.
Pengguna juga dapat menukar uang tunai mereka di rekening bank dan mengkonversinya ke bentuk mata uang digital. Kemudian disimpan dalam dompet elektronik. Salah satu bank milik pemerintah China, The Agricultural Bank of China telah melakukan sistem ini.
tulis komentar anda