Jangan Remehkan Industri Rokok, Andilnya Besar Dongkrak Ekonomi

Sabtu, 05 September 2020 - 16:43 WIB
Industri hasil tembakau atau rokok punya andil besar dongkrak ekonomi. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Susiwijono Moegiarso menyebut Industri Hasil Tembakau (IHT) atau rokok memegang peran penting dalam mendongkrak ekonomi meski kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) masih sangat minim.

"Dalam konteks kontribusi terhadap PDB, IHT tidak sebesar industri pengolahan lainnya seperti industri makanan dan minuman, farmasi, maupun industri lainnya. Sharenya masih berada di kisaran angka 0,9-1%," ujar Susi dalam webinar bertajuk Menuju Roadmap Industri Hasil Tembakau (IHT) yang Mengedepankan Kedaulatan dan Kemandirian Bangsa, di Jakarta, Sabtu (5/9/2020).





Dia mengatakan, meski angka kontribusi IHT terhadap PDB minim, tetapi nature atau karakteristik dari IHT lah yang justru menjadi daya tarik. "IHT ini sifatnya padat karya, yang berarti sektor ini menyerap banyak sekali tenaga kerja. Nah, di pandemi Covid-19 ini, sektor IHT terimbas dengan kontraksi -10,84% secara year on year (yoy). Meski indeks PMI membaik, kondisi IHT masih setara dengan kondisi industri angkutan atau transportasi umum," terang Susi.



Untuk itu, dia menegaskan, yang dipikirkan untuk IHT bukan hanya pasca pandemi, tapi sampai roadmap dalam 5 tahun kedepan. Peran IHT yang cukup besar dalam mendukung perekonomian negara dengan dinamika permasalahan yang dihadapi, perlu ditangani secara komprehensif dengan menjaga keseimbangan antar semua aspek. "Hal ini dapat diwujudkan dengan melalui kebijakan pemerintah yang sinergis dan terkoordinasi, dalam bentuk roadmap IHT, sehingga dapat dijadikan pedoman dan dapat memberikan kepastian bagi para pelaku industri dan seluruh stakeholders terkait," jelasnya.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More